Deliserdang (SIB)Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga
Peternak dan Pemerhati
Peternakan Indonesia (
LP3I)
Sumut dan kabupaten kota Se-
Sumut, Kamis (31/10), mendeklarasikan mendukung dan berusaha semaksimalnya menjaga kondusivitas wilayah dalam maksud menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diadakan 27 November 2024. Serangkaian dengan itu, pengurus mengumpulkan tanda tangan dengan melibatkan masyarakat dalam maksud memertegaskan sikap mendukung pemeritahan Presiden
Prabowo Subianto. Terkait Pilkada,
LP3I Sumut mendeklarasikan dukungan pesta demokrasi yang damai serta minta perhatian pemerintah melindungi peternak dengan mengatur superketat tata niaga impor hingga benar-benar melindungi peternak dalam negeri.
Demikian diutarakan Ketua
Hotto P Aritonang pada pernyataan bersama yang dihadiri para tokoh lintas agama dan masyarakat. Di antaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
LP3I Pdt Rependi Hutabalian MTh, tokoh masyarakat Zulham Amri SE, Ketua Umum DPP Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu (FKIB) Ustad Martono, Pembina Drs Uba Simarmata, sejumlah aktivis perempuan Fitri Yenni, Novita Sitorus SH SPd, Sri Mariati Tinambunan SSos, Dewan Pakar Dulmajid, Dewan Pakar Drh H Agustia MP.
Hotto Aritonang mengatakan, menghadapi Pilkada 27 November,
LP3I netral dalam artis tidak mendukung figur yang diusungkan partai politik sebab organisasi tersebut fokus pada upaya menyejahterakan peternak. "Tetapi, jika pribadi tanpa embel-embel organisasi
LP3I, diserahkan pada individu masing-masing bahkan disarankan terlibat guna memberi masukan dalam maksud memberhasilkan progarm
LP3I," tegasnya.
Baca Juga:
Ketua Panitia Linceria Nainggolan mengatakan, kegiatan deklarasi dirangkai dengan peneraan tanda tangan dukungan pada pemerintahan Presiden
Prabowo Subianto. "Sejak saat kampanye Pilpres 2024, individu yang berwadah dalam
LP3I mendukung
Prabowo Subianto dan setelah dilantik sebagai Kepala Negara, harus dikawal dengan cara memberi dukungan," paparnya.
Ia mengatakan, dukungan sebagai bagian menciptakan kondusivitas sebab perintah konstitusi adalah segenap tumpah darah Indonesia bertanggung jawab menyukseskan pembangunan positif. "
LP3I pun meminta masyarakat luas menandatangi dukunan yang nanti akan disampaikan pada Presiden," tambah Linceria Nainggolan.
Baca Juga:
Pendeklarasian diawali dengan upacara nasional dan organisasi dilanjutkan dengan pelepasan merpati putih. "Ini tanda perdamaian sejati dan tulus dari warna burung yang putih. Merpati itu tak pernah inggar janji. Di situlah
LP3I berada," tambah Novita Sitorus yang membacakan deklarasi.
Dalam hal urusan kesejahteraan peternak, Pdt Rependi Hutabalian menggariskan bahwa
LP3I berupaya akan menjadi penyambung lidah dari masyarakat peternak kepada pemerintah dan sebaliknya. "Harapan mendapat proteksi adalah bagiand ari upaya tersebut.
Peternak sudah diperhatikan tapi
LP3I ingin lebih maksimal," tutupnya. (**)