Kementerian PUPR Sudah Rancang Proyek "Jembatan Layang" Tirtanadi - Sembahe Sepanjang 1,1 Km

Medan (harianSIB.com)
Kalangan anggota Komisi D DPRD Sumut mengungkapkan, Kementerian PUPR sudah merancang proyek pembangunan "jembatan layang" di kawasan tikungan Tirtanadi - Sembahe, Deliserdang yang panjangnya sekitar 1,1 Km, karena jalan yang ada sekarang dianggap kurang memadai, sebab sangat rawan terjadi longsor.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM dan Benny Harianto Sihotang SE MM kepada wartawan, Senin (9/12/2024) di DPRD Sumut seusai melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut Stanley CH Tuapattinaja ST.

"Berdasarkan hasil perbincangan kita dengan Kepala BBPJN Sumut, Kementerian PUPR sudah merencanakan pembangunan jembatan layang di Sembahe yang diluruskan dari titik di sekitar tikungan Tirtanadi hingga ke Sembahe. Jadi bukan seperti yang disebut-sebut semacam kelok 9 Padang Sumbar. Tapi lurus," ujar Viktor.

Baca Juga:

• Idul Adha 1446 H, Perumda Tirtanadi Serahkan 12 Hewan Qurban ke Masjid Sekitar IPAM dan IPAL
• Salmon Sumihar Sagala: Banyak Koperasi dan UMKM di Sumut Hidup Segan Mati Tak Mau

Menurut politisi Partai Golkar ini, jembatan layang ini dirancang dengan konstruksi beton dan baja, seperti jembatan layang lainnya di Indonesia, sehingga akan lebih memperlancar arus lalu lintas Medan - Berastagi khususnya di titik tikungan Tirtanadi - Sembahe.

Ketika ditanya berapa diperkirakan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun jembatan layang tersebut, Viktor secara tegas mengatakan, informasi yang diperoleh Komisi D dari Kepala BBPJN, belum dihitung, hanya sudah dirancang dan dilakukan pengukuran panjang jembatan mencapai 1,1 Km.

Baca Juga:

• Booster Pump Cemara Tirtanadi Cuci Reservoir, Warga Diimbau Siapkan Stok Air
• Sat Lantas Siagakan Personel di Titik Rawan Macet dan Longsor Selama Libur Panjang

"Rencana pembangunan jembatan layang ini nantinya prospeknya sangat bagus, selain untuk memperlancar arus lalu-lintas, juga bisa sebagai tempat wisata atau swafoto," ujar anggota dewan Dapil Tapanuli ini menambahkan, lebar jembatan akan dibangun 11 meter.

Menurut Viktor, mengapa Kementerian PUPR memilih membangun jembatan layang daripada membangun jalan tol, sebab jembatan layang tersebut biayanya lebih murah daripada anggaran jalan tol, karena jalan tol belum mencukupi dana pembangunannya dari pemerintah," tandasnya.

Benny Harianto Sihotang dalam kesempatan itu mengatakan, untuk merealisasikan jembatan ini secara cepat, DPRD Sumut, DPR RI Dapil Sumut, Gubernur Sumut dan BBPJN Sumut harus berkolaborasi mendorong dan menemui pemerintah Cq Kementerian PUPR di Jakarta, agar anggaran pembangunan dialokasikan di APBN.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala BBPJN Sumut Stanley CH Tuapattinaja ST membenarkan, bahwa pihak Kementerian PUPR akan membangun jembatan layang di kawasan tikungan Tirtanadi lurus ke Sembahe.

"Benar sudah dirancang oleh Kementerian PUPR," katanya singkat dan belum bersedia memberikan penjelasan secara detail, termasuk berapa anggarannya dan kapan dimulai pembangunannya.(*)