RSU Haji Medan Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Wabah HMPV

Medan (harianSIB.com)
Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV) di Provinsi Sumut.

Salah satu persiapan utama yang dilakukan adalah penyediaan ruang isolasi khusus bagi pasien yang diduga terinfeksi virus tersebut.

Kabid Pelayanan RSU Haji Medan drg Fitrady Ulianda Siregar MKes mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tujuh tempat tidur di Ruangan Marwa, yang memiliki tekanan negatif seperti yang digunakan dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga:

• Kafilah Tebingtinggi Dilepas Mengikuti STQH Provinsi Sumut
• RSU Haji Medan Capai 70 Persen Persiapan Layanan KRIS

"RS Haji sudah mempersiapkan kamar untuk pasien yang diduga mengalami HMPV. Ada tujuh tempat tidur isolasi yang siap digunakan," katanya kepada wartawan, Minggu (19/1/2025) malam.

Selain fasilitas ruang isolasi, RSU Haji Medan juga telah membentuk tim medis khusus yang terdiri dari 15 tenaga medis, termasuk dokter spesialis paru, spesialis penyakit dalam, dan perawat. Tim ini bertugas menangani pasien serta memberikan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan HMPV.

Baca Juga:

• RSU Haji Medan Sembelih Hewan Qurban di Idul Adha 1446 H
• Menuju RS Bertaraf Internasional, RSU Haji Medan Genjot Transformasi Layanan

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena HMPV bukanlah virus baru. Virus ini sudah lama ditemukan di Indonesia dan memiliki karakteristik yang mirip dengan flu biasa.

"Saya melihat data dari beberapa laboratorium, dan memang ada beberapa anak yang terdeteksi terkena HMPV. Namun, ini bukan virus baru dan bukan pula virus yang mematikan," ujar Menkes Budi di Jakarta, Senin (6/1/2025).

HMPV dapat menyebar melalui percikan air liur atau droplet, seperti halnya virus flu lainnya. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis tetap harus waspada terhadap risiko komplikasi.

Untuk mencegah penyebaran HMPV, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menjaga pola hidup sehat, termasuk cukup istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi.

Mencuci tangan secara rutin untuk mencegah penyebaran virus. Menggunakan masker saat merasa tidak enak badan atau berada di tempat umum. Segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

Menkes juga menekankan bahwa dengan menerapkan 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker), masyarakat dapat melindungi diri dari virus ini seperti saat menghadapi Covid-19.

Hingga saat ini, belum ada laporan kasus HMPV yang dirawat di RSU Haji Medan, namun pihak rumah sakit tetap siaga dalam menghadapi kemungkinan lonjakan pasien.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait perkembangan situasi ini. (*)