Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Polda Sumut Tidak Surut Berantas Narkoba Meski Personelnya Ditembak saat Bertugas

Tumpal Manik - Jumat, 07 Februari 2025 16:12 WIB
547 view
Polda Sumut Tidak Surut Berantas Narkoba Meski Personelnya Ditembak saat Bertugas
(Foto: SNN/Dok)
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, menjenguk Brigadir Bagus Maulana, di RS Haji Medan, Kamis (6/2/2025).
Medan(harianSIB.com)

Pemberantasan narkotika di Sumatera Utara nyaris berujung tragedi. Brigadir Bagus Maulana, personel Sat Res Narkoba Polresta Deliserdang mengalami luka tembak saat menjalankan tugas pengembangan kasus narkotika di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (5/2/2025).

Kejadian tersebut tidak menyurutkan semangat Polda Sumut dalam tekad memberantas peredaran narkoba.

Baca Juga:

Hal ini disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Plh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, Jumat (7/2/2025).

"Kami tidak akan membiarkan kekerasan terhadap aparat negara. Pelaku sudah ditangkap dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Baca Juga:

Insiden ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkotika adalah tugas penuh risiko. Namun, keberanian Brigadir Bagus Maulana menunjukkan bahwa kepolisian tetap berdiri tegak dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.

"Polda Sumut berkomitmen untuk terus membasmi peredaran narkotika tanpa kompromi, memberikan perlindungan bagi personel di lapangan, serta menindak tegas siapa pun yang mencoba menghalangi tugas negara," tandasnya.

Diketahui Insiden ini terjadi ketika petugas berhasil menangkap seorang tersangka pengedar sabu dan berusaha menggiringnya ke kendaraan. Namun, massa tiba-tiba menghadang, menyebabkan situasi memanas dan berujung pada serangan brutal terhadap Brigadir Bagus.

Kejadian bermula dari hasil pengembangan kasus sebelumnya, di mana tersangka Dedi Purwanto alias Wedok ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 3,68 gram. Dari keterangannya, petugas mengidentifikasi pemasoknya, Iwan alias Dio, yang diketahui berada di Desa Sei Rotan.

Tim Sat Res Narkoba segera melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu dengan barang bukti sembilan paket narkotika seberat sekitar delapan gram. Namun, saat tersangka hendak dibawa ke kendaraan, massa yang diduga warga sekitar berusaha menghalangi, memicu ketegangan.


Dalam kondisi genting, petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak empat kali untuk membubarkan massa. Namun, tiba-tiba seorang pria bernama Nopri menyerang Brigadir Bagus Maulana dari belakang menggunakan batu, menyebabkan korban terjatuh dengan luka di kepala.

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian merampas senjata api milik Brigadir Bagus dan menembakkannya ke arah dada korban sebelum melarikan diri. Brigadir Bagus Maulana segera dievakuasi ke RS Haji Medan dalam kondisi luka tembak.

Mengetahui insiden tersebut, Kapolda Sumatera Utara langsung menjenguk anggotanya tersebut dan memastikan perawatan yang baik.

"Saat ini, mohon doanya dari masyarakat supaya operasi ini berhasil diangkat pelurunya dan anggota kami selamat," ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Tak butuh waktu lama, tim kepolisian berhasil menangkap Nopri, pelaku penembakan yang sempat melarikan diri. Polisi menegaskan bahwa tindakan tegas dan terukur akan terus dilakukan terhadap siapa pun yang mencoba menghalangi pemberantasan narkotika. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru