Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Minyakita di Sumut Belum Ditemukan Pengurangan Volume

Danres Saragih - Selasa, 11 Maret 2025 14:23 WIB
401 view
Minyakita di Sumut Belum Ditemukan Pengurangan Volume
Ist/SNN
Mulyadi Simatupang
Medan (harianSIB.com)
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag), Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumut mengatakan bahwa belum ada ditemukan produk Minyakita di Sumatera Utara yang volume timbangannya dikurangi seperti yang viral di Pulau Jawa.


Hal itu disampaikanKabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut Charles TH Situmorangkepada jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (11/3/2025) melalui telepon.

Dijelaskan Disperindag ESDM Sumut tetap rutin mengawasi produksi Minyakita di Sumut yang diproduksi oleh Musim Mas, PHG dan Wilmar. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua produk Minyakita di Sumut tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga:

Pasar murah yang diadakan Pemprov Sumut menjelang hari besar keagamaan di kabupaten/kota di Sumut selalu menyediakan Minyakita, Beras, Gula, Telor, Cabai, Tomat dan lainnya. Namun, belum ada ditemukan Minyakita yang timbangannya dikurangi di pasar murah tersebut.

Perusahaan yang memproduksi Minyakita di Sumut Musim Mas, PHG dan Wilmar adalah perusahaan besar yang menjaga nama baik perusahaan. Oleh karena itu, tidak mungkin mereka melakukan hal yang konyol seperti mengurangi volume timbangan Minyakita.

Baca Juga:

Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Tertib Niaga Disperindag ESDM SumutCharles Tua Hasiholan Situmorang mengatakan bahwa pengawasan terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua produk Minyakita di Sumut tetap terjaga dengan baik.
Jika ditemukan Minyakita yang timbangannya dikurangi, masyarakat dapat melaporkannya ke Disperindag ESDM Sumut. Dengan demikian, dapat dilakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi masyarakat, diharapkan dapat menghindari praktik tidak sehat seperti pengurangan isi. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru