Libur Lebaran, Dinkes Medan Jamin Obat dan Layanan Rumah Sakit Tersedia

Medan(harianSIB.com)
Dalam menghadapi libur Lebaran 2025, Dinas Kesehatan Kota Medan dan BPJS Kesehatan Cabang Medan menyatakan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan menegaskan, puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) tidak akan mengalami kekurangan obat.

"Kami tidak akan kekurangan obat, meskipun ada keterbatasan pada jenis obat paten. Pemerintah lebih banyak menyediakan obat generik. Jika ada kebutuhan obat paten yang tidak tersedia, dokter akan memberikan resep untuk dibeli secara mandiri," ujar Yuda, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga:

• Dinkes Medan Gelar Halal Bihalal dan Tepung Tawar 31 Calon Jamaah Haji
• 266 Pemudik Manfaatkan Layanan Kesehatan di Pospam Selama Mudik Lebaran 2025

Ia juga menyampaikan, puskesmas yang kekurangan obat dapat mengambil pasokan dari farmasi terdekat. Selain itu, Dinas Kesehatan akan menerbitkan surat edaran kepada rumah sakit untuk memastikan kesiapan layanan, ketersediaan obat, dan tempat tidur selama libur Lebaran.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, Yasmine Ramadhana mengatakan, libur Lebaran biasanya tidak menyebabkan lonjakan pasien, namun antisipasi tetap dilakukan.

Baca Juga:

• Tinjau Arus Balik di KNIA, Kapoldasu : Tidak Ada Tindak Kriminal Selama Operasi Ketupat di Bandara Kualanamu
• Yuda Setiawan: Senyum, Sapa dan Ramah Jadi Kunci Layanan Kesehatan Masyarakat

"Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pasien cenderung menurun saat Lebaran. Meski begitu, kami tetap berkoordinasi dengan seluruh provider untuk memastikan layanan berjalan baik, terutama karena beberapa faskes mungkin tidak beroperasi penuh," kata Yasmine.

Terkait obat, Yasmine menjelaskan bahwa pasien dengan resep jangka pendek akan langsung mendapatkan obat di rumah sakit. Sementara pasien dengan kondisi kronis stabil dapat menerima obat untuk satu bulan melalui mekanisme rujuk balik di apotek luar.

Jika terjadi kekurangan obat, rumah sakit diminta segera memenuhinya. "Kami juga telah menyediakan petugas di rumah sakit yang dapat dihubungi untuk melaporkan kebutuhan obat yang tidak tersedia. Obat harus tersedia selama pasien membutuhkannya," tambahnya.

Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjaga layanan kesehatan selama libur panjang agar masyarakat tetap terlayani dengan baik. Surat edaran terkait persiapan fasilitas kesehatan akan segera diterbitkan untuk memastikan seluruh pihak siap menghadapi situasi liburan. (*)