Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Komisi 4 DPRD Medan akan Panggil Manajemen PT STTC

Horas Pasaribu - Kamis, 01 Mei 2025 06:30 WIB
708 view
Komisi 4 DPRD Medan akan Panggil Manajemen PT STTC
(Foto harianSIB.com/Dok Komisi 4 DPRD Medan)
Tim dari Komisi 4 DPRD Medan menemukan bangunan milik PT STTC sudah digembok saat mereka mengunjungi bangunan tersebut, Selasa (29/4/2025).
Medan(harianSIB.com)
Komisi 4 DPRD Medan akan memanggil PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) Belawan. Pasalnya, perusahaan yang sedang membangun bangunan di Belawan tidak menggubris kedatangan kunjungan anggota DPRD Medan ke lokasi tersebut, Selasa (29/4/2025). Ketika dewan hadir di lokasi, pintu gerbang bangunan tersebut sudah digembok/terkunci.

Padahal dewan sudah melayangkan surat ke perusahaan terkait kunjungan tersebut, malah justru yang didapat gerbang pintu masuk sudah tergembok. "Perusahaan sudah kita surati terkait kunjungan Komisi 4. Turut serta dalam kunjungan tersebut Dinas SDABMBK (PU), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pencegahan Pemadaman Kebakaran, Satpol PP, Lurah dan Kepling, tapi pihak perusahaan tidak ada di lokasi malah pintu gerbang pabrik digembok," kata anggota Komisi 4 Antonius Devolis Tumanggor kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).

Rombongan dewan dipimpin Ketua Komisi 4 Paul Mei Anton Simanjuntak, bersama Antonius Devolis Tumanggor, Yusuf Ginting, Lailatul Badri, El Barino Shah, Rommy Van Boy, Ahmad Affandi dan Wakil Ketua DPRD Medan dari Golkar Hadi Suhendra.

Baca Juga:

Kunjungan tersebut dilakukan kata Antonius Tumanggor adanya pengaduan masyarakat setempat ada penimbunan anak sungai bernama Paluh Puntung berlokasi di kawasan Kelurahan Belawan Bahari. Diduga penimbunan dilakukan PT STTC, menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir rob yang semakin tidak terkendali di Kecamatan Medan Belawan.

"Atas kejadian tersebut, Komisi 4 berencana memanggil manajemen PT STTC untuk rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi 4 DPRD Medan. Tapi sebelumnya, kami akan rapat komisi terlebih dahulu untuk menentukan jadwalnya," ungkap Antonius.(**)

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru