Raih Perak di Kejurda Pencak Silat se-Sumut, Mauricha Syahraini Bercita-Cita Jadi Arsitek

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Pematangsiantar berhasil melahirkan atlet muda yang berprestasi dan berbakat di Pencak Silat. Mauricha Syahraini atlet Pencak Silat dari Perguruan Tapak Suci dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pematangsiantar baru-baru ini berhasil meraih medali perak pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sumatera Utara (Sumut) Pencak Silat kelas F Putri Dewasa di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Keberhasilan pesilat putri tersebut menjadi kebanggaan sendiri baginya dan kedua orangtuanya. "Walaupun ia berhasil meraih medali tentu tidak boleh sombong. Karena prestasi ini merupakan awal dari kesuksesan untuk ke depannya," Kata atlet kelahiran 24 Januari 2008 kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

Putri dari pasangan Syaiful Hamdani dan Mahdaleni Purba ini memiliki cita-cita menjadi seorang arsitek dan saat ini ia masih duduk di bangku sekolah kelas XI di SMA Negeri 4 Pematangsiantar.

Baca Juga:

• Cegah Wabah ASF, Pantur Banjarnahor Minta Gubernur Sumut Alokasikan Dana Vaksin Flu Babi
• Bobby Nasution Lepas Pelayaran Perdana KMP Jatra II Gunungsitoli-Sibolga

Setelah meraih prestasi ini, ke depan ia akan menargetkan untuk masuk kontingen Sumatera Utara cabang olahraga Silat di PON XXII tahun 2028 nanti yang direncanakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat(NTB).

Diceritakannya, bahwa awal mukanya ia menyukai dunia silat sejak kelas 5 SD tahun 2019 dan ia sangat bersyukur sekali bisa mengenal dunia olahraga tersebut. Adapun prestasi-prestasi lainnya yang pernah ia raih adalah Juara O2SN SD tingkat Kota Pematangsiantar, Juara 1 tingkat remaja di Laras Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:

• 181 ASN BPKP Sumut Jalani MCU Bersama RSU Haji Medan
• Polisi Ringkus Bandar Sabu dan 2 Anggotanya di Pematangsiantar

Dengan semangat dan juang yang tinggi serta usia muda, ia ingin meraih prestasi yang lebih tinggi lagi pada cabang olahraga Silat baik tingkat Provinsi Sumatera Utara, Nasional bahkan Internasional. Agar hasilnya dapat tercapai dan berhasil ia memohon doa restu dari kedua orangtuanya juga pelatih. (**)