Dengan aset mencapai US$ 33,2 miliar, putri pemilik Walmart ini sukses didapuk menjadi wanita terkaya di dunia. Dia adalah putri pendiri Wal-Mart Sam Walton dan Helen Walton. Selain memiliki kekayaan yang luar biasa, Alice Walton juga merupakan salah satu ahli waris perusahaan ritel terbesar, Walmart. Bersama dengan dua saudaranya Jim dan Rob Walton, mereka mampu memiliki aset mencapai US$ 101,5 miliar.
Melansir laman Business Insider, Senin (1/2), wanita berusia 66 tahun ini tidak pernah menduduki singgasana pimpinan Walmart ataupun berkontribusi secara penuh dalam kemajuan perusahaan tersebut. Ia lebih memilih untuk menekuni hobinya di bidang seni. Dari usia 10 tahun, Walton telah menyisihkan sebagian uang sakunya agar dapat membeli sebuah lukisan Picasso dengan judul ‘Blue Nude’.
Sejak tahun 1970, ia sudah menghiasi dindingnya dengan berbagai lukisan karya pelukis ternama seperti Andy Warhol, Norman Rockwell dan Georia O’Keefe. Pada 2011, ia juga telah membuka sebuah Museum di Arkansas, AS dengan Nama ‘Crystal Bridges Museum’ yang nantinya dapat menjadi rumah bagi koleksi seninya yang bernilai US$ 500 juta.
Sebelum menggeluti dunia seni, Walton juga pernah bekerja sebagai analis dan pernah membuka bank investasi sendiri bernama Llama Company di tahun 1988. Namun sayang usaha tersebut harus tutup 10 tahun kemudian. Alice Walton merupakan wanita terkaya versi daftar yang dilansir Business Insider. Di posisi kedua adalah Liliane Bettencourt, seorang pewaris lini kosmetik ternama L’Oreal dengan kekayaan mencapai US$ 29 miliar.
Walton lahir di Newport, Arkansas. Ia lulus dari Trinity University di San Antonio, Texas, dengan gelar BA di bidang ekonomi dan keuangan. Ia memulai karirnya di bidang keuangan sebagai analis ekuitas dan manajer uang untuk First Commerce Corporation dan kemudian menjabat sebagai wakil ketua dan kepala semua kegiatan yang berhubungan dengan investasi di Arvest Bank Group.
Pada tahun 1988, Walton mendirikan Llama Company, sebuah bank investasi yang bergerak di perusahaan keuangan publik dan terstruktur, keuangan real estate dan penjualan dan perdagangan. Dia menjabat sebagai Presiden, Ketua dan CEO. Untuk sementara waktu, ia adalah seorang broker untuk EF Hutton.
Dia adalah ketua pertama dan kekuatan pendorong di belakang Arkansas Dewan Northwest. Organisasi pengembangan masyarakat ini memainkan peran utama dalam mengamankan pembangunan Bandar Udara Regional Northwest Arkansas. Pada akhir 1990-an, Walton ditutup Llama Perusahaan dan pindah ke 3.200-acre (1.300 ha) peternakan di Millsap, Texas, bernama Walton Rocking W Ranch. Sebuah avid kuda-kekasih, Walton saat ini tinggal di satu lantai luas 4432 kaki persegi (411,7 m2), plesteran rumah di peternakan kuda. Dia dikenal karena memiliki mata untuk menentukan 2 bulan-olds akan tumbuh menjadi pemotong juara.
Walton diatur untuk dan memberikan modal awal untuk membiayai pembangunan bandara. Keterlibatannya berperan dalam penciptaan bandara, dan pengakuan atas kontribusinya dalam proyek bandara dan dukungannya dari perbaikan transportasi di seluruh wilayah, Otoritas Direksi Bandara bernama terminal Alice L Walton Terminal Building bandara. Pada tahun 2001, Walton dilantik ke Arkansas Aviation Hall of Fame. Pada tahun 1992 otobiografinya dibuat di Amerika, Sam Walton mengatakan bahwa Alice adalah “paling seperti saya-a-maverick tapi bahkan lebih stabil daripada saya.â€
(liputan6.com/q)