Dr Margaret Chan, Direktur Jenderal WHO Salah Satu Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Peran kaum Hawa di era modern sekarang ini telah terlihat di berbagai bidang, yang dulunya mungkin hanya didominasi pria saja. Baik itu dalam politik, bisnis, teknologi, keuangan, dan masih banyak bidang lainnya, peran wanita sudah tampak pada segala aspek tersebut. Wanita masa kini bahkan bisa menempati posisi penting seperti Presiden atau Perdana Menteri dan juga menjadi CEO dari perusahaan berskala internasional.

Salah satunya Margaret Chan yang menempati posisi ke-33 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes, tepat di bawah CEO Yahoo! Marissa Mayer yang berada di urutan ke-32. Wanita kelahiran 1947 ini merupakan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dipilih langsung oleh Dewan Eksekutif WHO pada 8 November 2006 lalu dan disahkan dalam pertemuan khusus Majelis Kesehatan Dunia pada hari berikutnya.

Wanita bernama lengkap Margaret Chan Fung Fu-chun sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Kesehatan di Hong Kong dari tahun 1994 sampai 2003. Ia memeroleh gelar medis dari University of Western Ontario di Kanada. Dia memulai karirnya di bidang kesehatan masyarakat saat bergabung dengan pemerintah Hong Kong pada 1978 di bagian medis.

Kemudian pada 1994, wanita asal Republik China ini diangkat menjadi Direktur Kesehatan Hong Kong. Selama 9 tahun menjabat, ia meluncurkan layanan baru untuk mencegah penyebaran penyakit dan mempromosikan kesehatan yang lebih baik. Dia juga memperkenalkan inisiatif baru untuk meningkatkan surveilans penyakit menular, meningkatkan pelatihan bagi para profesional kesehatan masyarakat, dan membangun kerjasama lokal dan internasional yang lebih baik. Dia pun berhasil mengatasi wabah flu burung dan sindrom pernapasan akut parah (SARS) secara efektif.

Margaret  bergabung dengan WHO pada 2003 sebagai Direktur Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup Manusia. Juni 2005, ia diangkat sebagai Direktur Penyakit Menular Surveillance and Response serta Wakil Direktur Jenderal Pandemi Influenza, dan September 2005 dia menjabat sebagai Asisten Direktur Jenderal untuk Penyakit Menular.

Dr Chan terpilih sebagai Direktur Jenderal WHO pada 9 November 2006. Posisi itu akan dijabatnya hingga 30 Juni 2017. (Int/R19/y)