Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Bechibila, Perempuan Difabel yang Selamatkan Nyawa Banyak Orang

- Minggu, 16 April 2017 22:32 WIB
668 view
Bechibila, Perempuan Difabel yang Selamatkan Nyawa Banyak Orang
Hidup di lingkungan dengan minim air bersih membuat perempuan asal Ghana, Afrika ini khawatir. Hal tersebut membuatnya memutar otak untuk mengedukasi pentingnya air bersih bagi kehidupan. Seperti yang diketahui, jumlah persediaan air bersih dunia kini terbatas. Ada 663 juta orang hidup tanpa air bersih.

Dengan begitu persediaan air bersih makin hari makin berkurang jika pengelolaan air dilakukan secara salah. Bechibila yang menyadari akan terbatasnya air bersih pun bertekad ingin membuat perubahan. Pada awalnya ia bingung harus memulai dari mana. Butuh waktu yang panjang untuk bisa memulai apa yang sekarang ini ia kerjakan.

Dengan niat yang kuat untuk membuat perubahan dengan menyadarkan orang-orang disekitarnya, Bechibila tak mengenal lelah untuk terus memberi pencerahan akan pentingnya air bersih meskipun kondisinya yang difabel. Ia terus mengedukasi dri rumah ke rumah.

"Jangan menyerah pada keadaan, dengan tekad yang kuat, kita bisa membalikkan keadaan," ungkapnya optimis.

Langkah edukasi yang dilakukan Bechibila adalah mengajari bagaimana mengubah air yang kotor menjadi bersih dengan cepat. Ia memberikan sebuah 'paket bubuk' kepada para tetangganya dan memberitahu caranya mengubah air sungai yang kotor menjadi air minum bersih seperti apa yang mereka butuhkan.

Menggunakan sepeda yang didesain khusus, aktivitas perempuan ini akan menyelematkan banyak nyawa. Karena selama ini banyak warga di daerahnya yang meninggal akibat meminum air kotor. Alasan ini yang membuat Bechibila akan terus mengedukasi orang-orang di lingkungannya mengenai pentingnya melakukan inovasi tersebut.

Bechibila pun tidak peduli hambatan, ia tidak peduli dengan apa yang akan menghentikan langkahnya untuk melakukan perubahan pada masyarakat di lingkungan sekitarnya. (Majalahkartini.co.id/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru