Cantik, pintar, dan inspiratif merupakan sebutan yang cocok untuk Mesty Ariotedjo. Dokter cantik yang terkenal di dunia hiburan sebagai model dan pemain harpa itu bahkan masuk ke dalam daftar wanita muda yang sukses di kawasan Asia di bawah usia 30 menurut majalah bisnis Forbes. Tak hanya cantik dan pintar, Mesty juga memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama.
Wanita yang memiliki nama lengkap Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo ini mendirikan sebuah portal WeCare.id yang bertujuan mengumpulkan dana untuk pasien.
Platfom online yang memfasilitasi kesehatan ini dibentuk sebagai wujud kepedulian Mesty yang melihat masih banyak pasien-pasien di Indonesia tak bisa mendapatkan layanan pengobatan karena terbentur biaya.
"Apa yang sudah saya buat untuk orang banyak, saya ingin berbuat sesuatu yang lebih besar lagi. Kemudian saya jadi dokter di Ruteng selama satu tahun dan itu banyak kejadian-kejadian yang buat saya belajar untuk terus menyebar nilai-nilai positif dalam hidup," tutur Mesty di Suasana Restauran, Jakarta Selatan, Kamis (12/10).
"Waktu itu ada seorang pasien kecelakaan dan dia harusnya dirujuk di rumah sakit yang ada di Bali. Tapi keluarganya menolak karena mereka nggak punya biaya untuk ongkos naik pesawatnya, biaya perjalanan ataupun biaya pengobatannya, dan akhirnya pasien itu meninggal. Banyak pasien meninggal karena tak mampu membayar biaya, saya berpikir untuk membuat WeCare pada tahun 2015," tambahnya.
Sampai saat ini, platform crowdfunding yang didirikan Mesty bersama temannya itu sudah memiliki 300 jumlah pasien dengan total dana terkumpul Rp 2,4 milyar. Di website tersebut juga terdapat profil pasien yang membutuhkan bantuan. Para donatur dapat memilih pasien yang ingin dibantu.
"Tapi skala prioritasnya adalah pasien yang memang penyakitnya kronis tetapi membutuhkan bantuan untuk melanjutkan kehidupannya dan kepala keluarga yang penghasilannya di bawah UMR. Jadi misalnya waktu itu ada istrinya butuh pengobatan setiap bulannya itu lima juta sedangkan gaji suaminya hanya dua setengah juta. Nah nanti kita akan bantu untuk pengobatan lebih lanjut," jelas Mesty.
Bagi Mesty, membantu orang-orang yang membutuhkan bisa membuatnya merasakan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Untuk hal-hal sosial tersebut, wanita berusia 28 tahun ini bercerita dirinya terinspirasi oleh ibunya.
"Dari kecil itu ibu saya suka menolong orang dengan cara yang berbeda. Ketemu pemulung terus diajak makan. Jadi saya belajar berbagi ke orang lain dan itu memang ada kebahagiaan yang saya rasakan," ungkap Mesty.
(Wolipop/d)