Bandung (SIB)- Ramadan Fashion Fair 2014 yang digawangi Rumah Egypt menggelar peragaan busana Muslim sekaligus pameran. Acara yang sudah empat tahun berdiri ini, memboyong empat perancang mode ternama dari APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) untuk memamerkan koleksi Ramadan dan Lebaran mereka di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat.
Salah satunya desainer Hannie Hananto yang mengeluarkan busana Muslim dengan ciri khas warna hitam putih untuk koleksi terbarunya. Sedangkan Irna Mutiara memamerkan koleksi terbarunya dari Up to Date collection dengan model lebih kasual dan simpel. Seperti ciri khasnya warna-warni pastel yang lembut keluar pada koleksinya kali ini.
Sementara Monika Jufrie mengadopsi warna-warni batik yang lebih menyerupai warna tanah yang dikemas menjadi warna pastel yang sesuai warna kulit. Adapun Najua Yanti memamerkan koleksi yang sama pada saat peragaan busananya di JFFF, Mei 2014.
Masing-masing desainer mengeluarkan busana sebanyak delapan koleksi. Pada koleksinya kali ini, para desainer sangat kompak mengeluarkan busana long dress seperti gamis.
Perbedaan yang terlihat tampak dari pattern atau pola busana dan warna-warna yang sarat akan ciri khasnya masing-masing. "Kami mengeluarkan koleksi busana muslim long dress untuk Lebaran. Karena dari segi tampilan sangat simpel dan bisa dipadupadankan dengan aksesori maupun warna," tutur Monika Jufrie, Jumat (4/7), seperti disiarkan OkeZone.Com
Beberapa desainer papan atas yang tergabung bersama APPMI menyuguhkan berbagai diskon spesial untuk Ramadan. Para perancang mode terkemuka saja yang memberikan diskon besar-besaran. Para rumah mode atau butik-butik busana muslim lokal juga menghiasi pameran yang diklaim paling lengkap dan besar ini, dengan memberikan sejumlah sale dan promo diskon busana mereka.
Malik Moestaram, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Monika Jufrie dan Najua Yanti merupakan desainer yang membanting harga pasaran mereka untuk pameran tersebut. "Kami kasih diskon, promo buy one get one, dan masih banyak lagi!"
Beberapa merek ternama yang tak asing lagi, seperti Kashka juga turut memeriahkan acara ini. Dengan mengumbar diskon diharapkan para pengunjung Mal memborong berbagai busana dari para perancang muda dan senior Indonesia.
Pasalnya, Malik menilai dengan adanya konsep ini banyak yang mendapatkan keuntungan dari segi promosi. Mereka tidak hanya dapat memamerkan busana tetapi mampu meraih pelanggan baru. "Kalau lewat pameran gini orang-orang pasti tertarik, karena banyak diskonnya juga, itu kan yang mereka cari!"
(t/r9/c)
