Medan (SIB)- Lontong sayur jamak ditemui dalam hidangan Idul Fitri. Hanya saja, lontongnya dalam bentuk ketupat. Makanan tersebut pun jadi menu favorit keluarga besar Pangkosek Hanudnas III Medan Marsma TNI H Supriharsanto SE MSc. “Biasalah. Waktu kecil saya pun suka coto makassar,†cerita jenderal angkatan udara itu, usai berbuka bersama TNI/Polri dengan tuan tumah Kosek Hanudnas III Medan.
Meski makanan tersebut menjadi menu spesial di Lebaran namun saat berbuka, ragam makanan searoma Idul Fitri terhidang temasuk lontong. “Lontong kan jadi makanan yang dinikmati kapan saja,†ujar pria kelahiran Makassar tersebut.
Ya, lontong merupakan makanan khas Indonesia yang dihasilkan dari beras yang direbus dengan cara tersendiri dengan dibungkus daun pisang atau rajutan daun kelapa muda.
Mski di sejumlah daerah ada lonton namun lontong medan lebih populer. Pasalnya lontong sayur medan ini memiliki bahan yang lebih lengkap dan bumbu yang lengkap pula. Dalam ramuan dan olahan sayur lengkap dengan labu siam, kacang panjang dan juga menggunakan sayuran nangka muda.
Berikut bahan-bahan: 1 buah labu siam, potong dadu atau sesuai selera. Satu ikat kacang panjang, potong 10 cm, nangka muda, 400 ml santan dan 1 batang sereh, memarkan. Bumbu-bumbu halus: 3 bawang merah, 3 siung bawang putih, 4 buah cabe merah, 3 cm jahe, 3 cm lengkuas, 2 cm kunyit, butir kemiri dan garam secukupnya.
Cara membuatnya: tumis bumbu halus hingga mengeluarkan aroma harum, kemudian masukkan santan dan sereh. Gunakan api sedang dan masak sampai mendidih, kalau sudah mendidih silakan masukkan nangka. Masak terus hingga kuah agak berkurang, kemudian baru masukkan labu siam dan kacang panjang. Di aduk-aduk dan dimasak terus hingga kacang panjangnya matang.
Dalam penghidangannya, lontong sayur diperlezat dengan telur bulat goreng bahkan sepotong ayam atau rendang sesuai selera.
Coto Makassar
Selain masa kecil yang biasa dengan lontong sayur, Supriharsanto pun menyenangi coto makassar yang berkuah dan pedas tersebut. Beda dengan coto makassar yang juga ada di Medan, makanan khas yang awal mula menjadi menu spesial para saudagar yang datang ke Sulawesi Selatan itu, dalam cita rasa pria tiga anak tersebut memiliki keistimewaan.
Bagi Supriharsanto, karena seringnya menikmati coto makassar kala muda, makanan tersebut tidak ada yang spesial tapi setelah mengabdi pada negara hingga ‘merantau’ jauh ke sejumlah tempat, kenangan pada makanan berkuah dipenuhi daging khas tersebut punya sensasi sendiri. Apalagi dengan campuran istimewa dari rempah-rempah khusus yang menciptakan rasa yang berbeda sehingga khas makassar terpatri erat lekat dengan resep masakan ini.
Cara membuat coto makassar. Bahan-bahan: 1 kg daging sapi yang dagingnya sesuai selera masing-masing, 2 liter air cucian beras putih, 5 batang serai yang hanya dimemarkan, 5 lembar daun salam, 250 gram kacang tanah, goreng, tumbuk dan haluskan. Tiga sendok makan minyak goreng, untuk menumis dan 5 cm jahe yang dimemarkan plus 1 ruas lengkuas dimemarkan. Bumbu-bumbu yang dihaluskan: - 8 butir kemiri disangrai dulu - 10 siung bawang putih - 1 sendok makan ketumbar, disangrai dulu - 1 sendok teh jintan, disangrai dulu - 1 sendok makan garam - 1 sendok teh merica butiran. Pelengkap: - Bawang goreng garing - Irisan daun bawang segar - Irisan seledri segar
Cara membuat. Rebus daging sapi bersama air cucian beras, serai, lengkuas, jahe, dan daun salam sampai empuk (lebih bagus pake presto), lalu potong-potong dadu,tiriskan.air rebusannya (kaldu) jangan dibuang. Pilihan lain, jika ada jeroan seperti hati, jantung dan lain-lain yang terlebih dulu direbus dengan air biasa dan ditempat terpisah. Kemudian Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang dihaluskan diatas hingga harum.
Bumbu yang sudah ditumis tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kaldu panaskan lagi, tambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan, kemudian tunggu sampai mendidih.
Cara menyajikan: Siapkan mangkuk, masukkan irisan daun bawang, seledri dan sedikit garam. Masukkan potongan daging, jantung, hati maupun jeroan ke dalam mangkuk. Tuangkan air kaldu ke dalam mangkuk kemudian taburi bawang goreng, tambahkan kecap dan perasan air jeruk nipis. Sajikan sewaktu hangat. Waktu mengolah makanan lebih kurang 90menit.
Bila sesuai resep porsi tersebut di atas untuk 7 porsi yang mengandung 725Kalori. Masakan ini bisa dimakan tanpa nasi tapi lebih enak jika ditemani dengan ketupat.
(t/r9)(t/r9/h)