Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025
LIVE
Tak Banyak yang Tahu

Tokoh Perempuan di Balik Sumpah Pemuda

Redaksi - Minggu, 01 November 2020 14:25 WIB
827 view
Tokoh Perempuan di Balik Sumpah Pemuda
Internet
Ilustrasi
Kongres Pemuda I dan II menjadi awal tombak kelahiran ikrar Sumpah Pemuda yang kita kenal dan peringati hingga kini. Namun, tak hanya tokoh pemuda, Sumpah Pemuda juga lahir atas jasa dari deretan tokoh pemudi di baliknya. Ya, tak banyak yang tahu, ada beberapa tokoh perempuan yang turut berperan di balik hari bersejarah tersebut. Siapa saja mereka? Dikutp dari Historia.id, berikut ini deretan namanya:

Poernomowulan
Poernomowulan merupakan tokoh pendidikan yang membacakan prasarannya tentang pendidikan. Dari kesaksian Wage Rudolf Supratman, bersama Sarmidi Mangunsarkoro, Poernomowulan hadir sebagai pembicara utama dalam kongres tersebut. Poernomowulan juga aktif dalam Jong Java.

Suwarni Pringgodigdo
Dikenal sebagai pendiri gerakan Istri Sedar, sebuah organisasi perempuan yang didirikan pada tahun 1930 di Bandung. Suwarni Pringgodigdo kemudian menjadi anggota DPR setelah Indonesia merdeka.

Emma Poeradiredja
Tokoh perempuan yang satu ini merupakan pendiri Istri Pasundan (PASI). Ia juga aktif dalam gerakan Jong Java dan Jong Islaminten Bond. Emma terpilih sebagai Ketua Umum PASI selama sekitar 40 tahun karena keteguhan, dedikasi dan perjuangan hingga akhir hayatnya.

Johanna Masdani Tumbuan
Masih berusia 18 tahun saat Kongres Pemuda, Johanna Masdani Tumbuan juga menjadi tokoh aktif yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia pun menerima beberapa penghargaan dari era Sukarno hingga Habibie, di antaranya medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia (1953), Bintang Satya Gerilya (1958), Bintang Satya Lencana Penegak (1967), dan Bintang Mahaputera Utama (1998).

Siti Sundari
Siti Sundari merupakan adik dari dr Sutomo. Ia aktif dalam gerakan dan menerbitkan Wanita Sworo, sebuah majalah berbahasa dan aksara Jawa yang terbit di Pacitan pada tahun 1912.

Selain itu, hadir pula tokoh perempuan lainnya, seperti Dien Pantouw dan Nona Tumbel. Dikutip dari Historia.id, dalam Wage Rudolf Supratman, Bambang Sularto menuliskan, "Para pemudi yang hadir lebih banyak dibanding ketika kongres pemuda Indonesia pertama 1926.

"Dari 10 perempuan yang hadir di Kongres Pemuda II, 7 di antaranya bisa ditelusuri. Total peserta yang hadir adalah 750 orang dan hanya 75 orang yang namanya tercatat. (Womentalk/c)

SHARE:
Tags
di balik sumpah pemudatokoh perempuan
komentar
beritaTerbaru