Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM), Khairunnisa membuka rapat konsultasi TP PKK Kota Medan tahun 2020, di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan, Rabu (18/11).
Rapat konsultasi tersebut dihadiri langsung Pjs Ketua TP PKK Kota Medan, Dian Rumondang Arief Sudarto Trinugroho, Wakil Ketua I TP PKK Kota Medan, Ismiralda Wiriya Alrahman dan pengurus TP PKK lainnya.
Khairunisa mengatakan, Medan memiliki sejumlah tantangan yang membutuhkan solusi secara terpadu. Hal yang paling dekat saat ini adalah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang tentunya perlu penanganan yang intensif dari berbagai pihak.
Karena itu selaku organisasi yang menyentuh kehidupan keluarga, pengurus PKK diharapkan dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada para kadernya yang saat ini dapat dijadikan sebagai agen-agen sosialisasi yang akan mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai Perwal 27 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa Pandemi Covid-19 di Medan.
"Selaku mitra Pemerintah sekaligus organisasi yang tergolong mapan baik dari segi struktur maupun pelaksanaan 10 program kerja TP PKK yang sangat menyentuh organisasi terkecil dari masyarakat yakni keluarga. TP PKK haruslah mampu mengimplementasikan programnya kepada kegiatan-kegiatan yang pro warga Medan, selain itu juga harus mampu menjadikan kadernya sebagai agen-agen dalam menyosialisasikan Perwal Kota Medan No 27 Tahun 2020. Hal ini selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan kota yang tengah dijalankan saat ini," kata Khairunnisa.
Ia juga menyadari masih banyak hal-hal yang perlu untuk diperhatikan bersama baik itu terkait masalah kebersihan lingkungan, pendidikan anak usia dini, kesehatan ibu dan balita, serta peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Namun, Khairunisa yakin TP PKK Medan akan mampu dan berhasil mengatasi setiap kendala dan hambatan dalam program-program kerja yang sedang dilaksanakan tersebut.
"Saya berharap kepada seluruh peserta Rakon dapat mengoptimalkan momentum ini untuk merancang program kerja yang lebih baik, dan terukur sehingga hasilnya akan lebih maksimal ke depannya," harap Khairunisa. (R17/rel/d)