Moskwa (SIB)-
Lingerie sintesis dapat merusak karena bahannya dianggap berkualitas rendah. Menghindari terjadi hal yang tak diinginkan, Rusia, Belarus dan Kazakhstan membuat aturan barang siapa penggunanya dapat dipenjara. Tiga negara itu melarang produksi, penjualan, dan pemakaian lingerie sintetis.
Peraturan itu termaktub dalam Undang-Undang Perdagangan baru di negara Uni Eurasia itu. Larangan berlaku baik untuk barang impor maupun diproduksi di dalam negeri, mulai Juli 2014.
The Mirror, Kamis, (20/2/2014), memaparkan, sebenarnya aturan itu sudah disetujui sejak 2011, namun baru akan diberlakukan tahun ini.
Alasannya, lingerie sintetis dianggap berkualitas rendah dan bahaya bagi masyarakat. Peraturan itu memang dibuang untuk melindungi konsumen dari pakaian berbahan non-alami seperti sintetis.
Salah satu lingerie yang dilarang adalah celana dalam berenda. Pemerintah menyebut, dalaman itu tidak cukup menyerap kelembaban. Padahal, wanita menganggapnya lebih "seksi".
Tak ayal, peraturan itu diprotes beberapa kalangan terutama perusahaan lingerie di Rusia yang diprediksi akan kehilangan 90 persen saham mereka. Laman BBC dan ViVaNews.Com memberitakan, sekelompok demonstran di Kazakhstan bahkan sudah ada yang dipenjara.
Tip Pilih Lingerie NonsintesisMengacu pada kasus tersebut di atas, sangat tepat untuk memahami lingerie berkualitas dari nonsintesis. Soalnya banyak perangkap, dan salah satu yang utama adalah bahwa ada banyak produk lingerie replika murah di luar sana.
Banyak penjual produk lingerie replika beredar di internet, mereka menggunakan gambar dari merek desainer ternama secara illegal, dan para pengecer tersebut tidak menjual lingerie merek tersebut. Mereka menggunakan gambar untuk menjual lingerie yang telah dibuat oleh produsen lain. Bagaimana membedakan asli dan sintesis?
Tidak bisa mengatakan replika atau original dengan hanya melihat foto-foto di online shop, apakah menjual produk original atau tidak. Satu-satunya cara untuk mengetahui adalah dengan bertanya kepada online shop bersangkutan. Sering, website hanya menunjukkan foto-foto yang bagus (digunakan secara ilegal) yang tidak mewakili salah satu merk produk yang sebenarnya dijual. Bila barang tak orisinal, pemakainya merasakan ketidaknyamanan ketika dipakai mungkin terasa panas, gatal dan sebagainya dan pastinya dapat memberikan pengalaman buruk dalam belanja secara online di internet, serta merusak citra online shop. Sering pelanggan tidak menyadari bahwa mereka tidak membeli produk orisinal, dan tidak memperdulikan produk original atau replika, yang penting bisa menapatkan lingerie dengan harga murah.
Beberapa tips bisa mengetahui bahwa produk tersebut replika atau original ?
1. Jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari online shop lain yang menjual produk sejenis- itu mungkin adalah produk replika. Alasan dijual dengan harga lebih murah adalah bahwa biaya produksi murah!
2. Tanyakan bagaimana kemasan produk tersebut. Produk orisinal memiliki standard kemasan tersendiri, ada yang berupa plastik bening dengan tag, dan ada yang dilengkapi dengan kotak mencantumkan gambar produk. Jika menjual produk orisinal, di manapun membeli kemasannya pasti sama.
3. Jika di website tidak mencatumkan nama merek lingerie yang dijual, kemungkinan bahwa itu adalah produk replika yang hanya menjual memakai foto merk tersebut.
Ini hanya sebagian kecil tip untuk membedakan produk replika dan orisinal. Perlu diingat tidak semua produk original itu mahal.
(T/R9/ r)