Santap Ikan, Menu Tetap Bugar di Usia Tua

Tokyo (SIB)- Meski usia tua dianggap sebagai waktu untuk beristirahat dan menikmati hidup, tak berarti membuat banyak orang ingin berdiam diri. Tetap aktif meski usia sudah lanjut, selalu jadi impian.

Untuk memenuhi hal tersebut, perbanyaklah konsumsi ikan. Setidaknya, hal itulah yang diungkapkan oleh sebuah penelitian dari National Institute of Health and Nutrition di Jepang.

Para peneliti, seperti diungkapkan ViVanews.Com, Jumat (21/3), menjelaskan bahwa protein hewani dapat mengurangi risiko seseorang mengalami gagal mental dan fisik, hingga tujuh tahun kemudian. Ini dikemukakan setelah mereka meminta lebih dari 1.000 pria dan wanita untuk mengisi kuesioner tentang kebugaran mental dan fisik mereka.

Pertanyaan kuesioner itu terdiri dari berapa sering mereka menggunakan transportasi umum atau membayar tagihan, seberapa sering mereka mengunjungi teman-teman atau sekadar meminta nasihat, serta makanan apa yang mereka konsumsi.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ikan memiliki risiko lebih kecil hingga 39 persen mengalami gagal mental atau fisik saat tujuh tahun kemudian.
Ini karena ikan memiliki nutrisi yang baik seperti Omega-3 asam lemak yang dianggap dapat mengurangi rasa sakit saat mengalami radang sendi. Selain itu, protein yang terkandung dalam ikan adalah kunci untuk membangun otot yang diperlukan untuk melindungi tubuh dari patah tulang saat terjatuh.

Di usia tua, tubuh akan mulai mengalami kesulitan saat menyerap dan memproses nutrisi. Karena itu, diperlukan asupan protein yang lebih banyak dibanding saat usia masih tergolong muda. "Menjaga asupan protein yang lebih tinggi dapat memberikan kontribusi untuk mempertahankan kapasitas fungsional lansia," ujar para peneliti seperti ditulis dalam Journal of American Geriatrics Society.

(t/r9/f)

Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.