Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 12 Juni 2025

Windows Crash ! Munculnya Layar Biru Menerjang Pengguna di Seluruh Dunia

Robert Banjarnahor - Sabtu, 20 Juli 2024 13:36 WIB
494 view
Windows Crash ! Munculnya Layar Biru Menerjang Pengguna di Seluruh Dunia
(Liputan6.com/ Yusliason)
Pengguna Windows di Dunia Terkena Blue Screen of Death Massal, CrowdStrike Diduga Jadi Penyebabnya.
Jakarta (harianSIB.com)
Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami gangguan sistem yang signifikan. Tampilan layar mereka berubah menjadi biru dengan pesan error yang meminta restart.

Fenomena ini dikenal sebagai Blue Screen of Death (BSOD).
Penyebab gangguan ini masih belum diketahui secara pasti.

Dampak gangguan ini cukup luas. Pengguna yang terkena dampak tidak dapat menggunakan perangkat mereka dengan normal. Hal ini mengganggu aktivitas dan produktivitas mereka.

Baca Juga:

Dilansir dari Kompas.com, sejumlah pengguna dari berbagai negara juga melaporkan masalah yang sama di media sosial X (dahulu Twitter).

Menurut pengguna dengan handle akun @DriveGreen80167, gangguan Windows ini memengaruhi sejumlah lembaga dan organisasi termasuk bank di Amerika Serikat dan Australia.

Baca Juga:

Gangguan ini menyebabkan disrupsi di banyak layanan publik di AS, seperti bank, bandara, dan maskapai penerbangan. Tiga maskapai besar di AS, American Airlines, Delta, dan United, meng-grounded seluruh pesawatnya akibat insiden ini.

Masalah yang sama juga terjadi di Indonesia. Sejumlah karyawan kantor di Jakarta melaporkan kendala blue screen Windows ini.

"Komputer di sini kena BSOD berjamaah, dan semua system reservation down," ujar salah satu karyawan travel di Jakarta, yang menggunakan PC OS Windows 10 kepada wartawan KompasTekno.

Pihak Microsoft juga telah mengetahui persoalan ini dan mengatakan sedang mengambil langkah mitigasi.

* Penyebab gangguan

Menurut laporan sejumlah pengguna, gangguan Windows terjadi setelah pengguna melakukan update sistem keamanan Microsoft, CrowdStrike ke versi terbaru. Pihak CrowdStrike sendiri sudah menyadari adanya masalah ini dan menyatakan sedang melakukan upaya perbaikan. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru