PON XXI Aceh Terbuka Tanpa Sekat Perbedaan Suku dan Agama

Jakarta (harianSIB.com)

Aceh siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan semangat inklusivitas dan keberagaman.

Wakil Ketua Harian II PB PON XXI Wilayah Aceh, Iskandar, menegaskan, Aceh akan menjadi tempat yang ramah dan terbuka bagi seluruh peserta, tanpa memandang latar belakang suku maupun agama.

"Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, membawa manfaat bagi semua kalangan. Kami menjamin Aceh akan menjadi tempat bagi semua orang. Perbedaan agama bukanlah hal baru bagi kami, dan kami tidak menjadikannya sebagai sekat," ujar Iskandar, dalam keterangannya pada Forum Merdeka 9 (FMB9) bertajuk "PON XXI Aceh-Sumut Dorong Prestasi Atlet di Tengah Syariat Islam" yang disiarkan live streaming di FMB9 Channel Youtube, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga:

• Terobosan Baru di Aceh Tenggara: Ribuan Hektar Hutan Dikelola untuk Kesejahteraan Warga
• Eks Kombatan GAM Puji Pemerintah Soal Pengembalian Empat Pulau Aceh

Sebagai provinsi yang menegakkan Syariat Islam, menurutnya, Aceh telah melakukan berbagai persiapan matang untuk menyambut para tamu dari seluruh Indonesia yang memiliki beragam latar belakang.

Iskandar menjelaskan, koordinasi dengan Majelis Permusyawaratan Ulama dan masyarakat adat Aceh telah dilakukan untuk memastikan kesuksesan acara ini.

Baca Juga:

• 4 Pulau Milik Aceh, Bobby Nasution-Muzakir Manaf Jabat Tangan
• 4 Pulau Yang Disengketakan Diputuskan Masuk Wilayah Aceh

"Seluruh bupati di 10 lokasi yang akan menjadi tempat pertandingan, bersama Forkompinda, siap mendukung dan memberikan kesan terbaik," tambahnya.

Secara khusus, Iskandar menyoroti kesiapan infrastruktur di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk memeriahkan PON ini.