Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Ririek Adriansyah Aksi Restorasi Bumi Tanam 10 Ribu Pohon Mangrove

Oki Lenore - Sabtu, 16 November 2024 22:04 WIB
91 view
Ririek Adriansyah Aksi Restorasi Bumi Tanam 10 Ribu Pohon Mangrove
(Foto: Dok Aditya Pramudya)
Aksi Restorasi Bumi: Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi menanam pohon mangrove di pantai Istambul Demak, Jumat (15/11) dalam aksi Re
Demak (harianSIB.com)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan penanaman 10 ribu pohon Mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jateng, Jumat (15/11). Hal tersebut wujud komitmennya dalam mengimplementasikan praktik Keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance).

Penanaman Mangrove bertajuk "Aksi Restorasi Bumi" tersebut dihadiri Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi termasuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi.

Ririek Adriansyah mengurai, Aksi Restorasi Bumi merupakan bagian dari tindak lanjut suksesnya gelaran Digiland Run 2024. Di mana, Telkom mengonversi setiap 5km jarak tempuh peserta lari menjadi satu bibit pohon dan hasilnya terkumpul sebanyak 18 ribu bibit pohon.

Baca Juga:

Selain Demak, Telkom menambah jumlah penanaman 10 ribu pohon mangrove di Subang, 20 ribu pohon produktif di Sukabumi dan 500 di Yogyakarta. "Secara nasional, tahun ini Telkom berkontribusi untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penanaman lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang," jelasnya.

Dengan demikian, perusahaan tidak hanya berfokus meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan, namun juga pelestarian lingkungan. Hal itu demi keberlangsungan hidup dan masa depan yang lebih baik. "Melalui Aksi Restorasi Bumi ini, kami berharap dapat membangun kembali dan memulihkan ekosistem di Pantai Istambul Glagah Wangi yang terdampak abrasi," jelasnya.

Baca Juga:

Selain memulihkan lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat sekitar dengan kembali menjadikan lokasinya sebagai tujuan wisata di Indonesia.

Ia mengatakan, Pantai Istambul Glagah Wangi dipilih menjadi salah satu tempat Aksi Restorasi Bumi. Sebab, kawasan ini pernah menjadi destinasi wisata yang memiliki nilai ekologis sangat penting, namun kini rusak dan memerlukan restorasi akibat abrasi dan erosi alam.

Menurutnyaa, hutan mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Pohon mangrove mampu menahan abrasi akibat gelombang laut, sehingga melindungi daratan dari kerusakan lebih luas, serta menyaring polutan dari air laut. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru