Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Aksi Hari Buruh di Semarang Ricuh, Sejumlah Provokator Diamankan Polisi

Redaksi - Jumat, 02 Mei 2025 10:25 WIB
78 view
Aksi Hari Buruh di Semarang Ricuh, Sejumlah Provokator Diamankan Polisi
Beritasatu.com/Widy Wicaksono
Polisi menangkap peserta unjuk rasa saat peringatan Hari Buruh atau May Day di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 1 Mei 2025.
Semarang(harianSIB.com)

Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator dalam aksi peringatan Hari Buruh yang digelar di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (1/5). Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. M. Syahduddi menyebut para provokator yang diamankan diduga berasal dari kelompok Anarko dan sejumlah mahasiswa yang menyusup ke tengah massa buruh.

Baca Juga:

"Untuk jumlah pastinya masih kami data dan dimintai keterangan," ujarnya, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa sejak pagi hingga sore hari, aksi buruh berjalan aman dan kondusif. Namun, situasi berubah saat massa buruh hendak mengakhiri unjuk rasa.

Baca Juga:

"Pada saat aksi akan berakhir, muncul sekelompok massa yang memprovokasi petugas. Mereka diduga berasal dari kelompok Anarko dan mahasiswa," jelas Syahduddi.

Kelompok yang menyusup tersebut, lanjut dia, memprovokasi dengan membakar ban hingga melempari petugas dengan batu dan botol.

Polisi, menurut dia, melakukan tindakan tegas dengan membubarkan aksi yang masuk dalam kategori anarkis.

Sementara Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto menambahkan aksi yang digelar buruh sebenarnya sudah berjalan aman dan damai.

"Bahkan aspirasi para buruh juga diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah," katanya.

Kepolisian sendiri masih mendalami motif provokasi dari kelompok yang diduga menyusup dalam aksi buruh tersebut.

Sebelumnya, polisi membubarkan aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Kamis sore, setelah diduga muncul aksi provokasi oleh sekelompok massa berpakaian hitam di tengah para buruh.

Sekelompok orang berpakaian hitam kemudian ikut bergabung ke dalam massa aksi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kericuhan pecah setelah kelompok buruh akan membubarkan diri setelah menyelesaikan aksi.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru