Bentangkan Poster di Blitar, Paspampres Gibran Halau 2 Mahasiswa

Jakarta(harianSIB.com)

Paspampres Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengamankan dua mahasiswa yang membentangkan poster protes ketika RI-2 itu melintas. Aksi paspamres mengamankan mahasiswa sempat terekam video hingga viral di media sosial.

Dilansir detikJatim, Kamis (19/6/2025), dalam video yang beredar, tampak dua orang diduga mahasiswa diringkus sosok diduga Paspampres di Rumah Makan Bu Mamik Kota Blitar.

Baca Juga:

• Dua Senjata Laras Panjang Disita dari Rumah Istri Terduga Teroris di Blitar
• Lanud Iswahjudi Jelaskan Heboh Pesawat Militer AS KC-135 di Langit Blitar

Rumah makan tersebut menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Gibran untuk makan siang. Saat rombongan Gibran hendak memasuki halaman rumah makan tersebut, mahasiswa yang hendak membentangkan poster langsung diamankan.

Adapun tulisan dalam poster tersebut adalah 'Dinasti Tiada Henti', 'Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja', 'Semangat terus bikin bualan Mas Wapres Gibran', dan 'Siapa percaya pengangkang konstitusi?!'.

Baca Juga:

• Ledakan Petasan di Blitar Tewaskan 4 Orang
• Polisi Usut Dugaan Eks Walkot Samanhudi Danai Perampokan Walkot Blitar

Wakapolres Blitar Kota Kompol Subiyanta membenarkan adanya peristiwa tersebut. Aksi itu terjadi di sekitar rumah makan yang dikunjungi Wapres Gibran sekitar pukul 12.30 WIB.

"Iya memang saat rombongan Wapres mengarah ke Rumah Makan Bu Mamik, tiba-tiba ada sekitar 3 mahasiswa yang diduga menerobos barisan. Sehingga dari pengamanan (Paspampres) mereka dipinggirkan agak tidak menerobos," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (18/6/2025).

Menurut Subiyanta, berdasarkan informasi yang diperoleh, mahasiswa tersebut hendak membentangkan poster dengan menerobos barisan pengamanan.

Untuk itu, petugas pengamanan bergerak cepat menghalau aksi tersebut. "Untuk prosedur pengamanan VVIP (kenegaraan). Harus steril lokasinya, untuk keselamatan," terangnya.

"Ketiganya sudah dipulangkan, karena memang cuma menghalau. Itu kan wajar pengamanan rombongan RI-2 mau masuk ke rumah makan," lanjut dia. (*)