Pabrik General Electric di Batam Buat Bor ‘Christmas Tree’ untuk Sedot Minyak di Indonesia Timur

Jakarta (SIB)- General Electric (GE) Indonesia memperluas pabrik mereka di Batam, Kepulauan Riau, untuk membuat mata bor cangih yang disebut Christmas Tree. Hal ini untuk menangkap peluang potensi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia lebih banyak berada di wilayah timur.

CEO GE Indonesia Handry Satriago mengatakan masa depan dan jumlah potensi minyak dan gas bumi di Indonesia lebih besar dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.

"Kami melihat potensi pasar tersebut, dan saat ini kami telah memperluas pabrik atau fasilitas high bay manufaktur di Batam, pabrik ini membuat mata bor yang kami sebut Christmas Tree karena bornya berbentuk seperti Pohon Natal," ucap Handry ditemui di Plasa Sentral, Jakarta, Senin (3/2/2014).

Handry mengungkapkan, bor tersebut berteknologi tinggi karena ketika mengebor dapat langsung dapat memisahkan antara minyak dan gas dalam pengeboran di laut lepas dan laut dalam.

"Ketika mengebor Christmas Tree ini langsung bisa memisahkan minyak dan gas bumi, bor ini high technology dan hanya ada dua pabrik GE di dunia yang buat satunya di Skotlandia, dan per bulan hanya dapat membuat dua Christmas Tree," ujarnya.

Handry menambahkan produknya ini dipasarkan secara global maupun di Indonesia, yang potensinya sangat besar.

"Banyak proyek pengeboran di laut lepas dan laut dalam, proyek yang sudah siap menggunakan bor tersebut antara lain Gehem-Indonesia Deepwater Development (IDD) milik Chevron dan proyek Jangkrik dari ENI," tutupnya. (detikfinance/q)