Jalan Pardomuan Desa Sei Lama Simpang Empat Asahan Butuh Perbaikan

Simpang Empat (SIB) -Sudah 50 tahun lamanya, Jalan Pardomuan Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan hampir tidak pernah tersentuh pembangunan baik itu APBD, APBD Provinsi maupun APBN. Hal ini diungkapkan Ranto H Siahaan (67) warga sekaligus tokoh masyarakat Dusun IV Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat kepada SIB, Sabtu (25/11).

"Sedih kami, entah apalah salah dan dosa kami, sehingga jalan kami tidak pernah diperhatikan," ujar Ranto.

Dijelaskan Siahaan, sejak terbentuk Jalan Pardomuan, tidak pernah dilakukan atau terkena pembangunan seperti peningkatan ruas jalan mulai dari perkerasan, lapen apalagi hotmix. "Pembangunan seperti disebutkan, merupakan barang langka bagi warga di sini," ungkapnya.

Akibat tidak pernah dibangun, lanjut Siahaan, Jalan Pardomuan Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat menjadi rusak tak karu-karuan, lubang-lubang kecil maupun besar menghiasi ruas jalan dan ketika dilalui seperti terasa kita menaiki perahu mengarungi lautan dengan ombak tinggi.

"Kita merasa seperti dianaktirikan," ujarnya kesal.

Kondisi ini, sebutnya, berbanding terbalik ketika pemerintah menagih pajak kepada masyarakat. Warga Jalan Pardomuan yang mayoritas berpenghasilan dari menjual sawit dan tuak ini, selalu taat pajak. "Bahkan, belum pas waktunya, pajak sudah diminta dan diberi masyarakat," jelasnya.

Oleh sebab itu, tambah Siahaan, dia berharap Jalan Pardomuan yang kondisinya kini rusak parah dapat menjadi perhatian dari pemerintah setempat. "Kita tidak muluk-muluk, kalau memang tidak bisa membangun jalan ini, ya sudah serahkan saja ke Pemerintah Pusat," tukasnya sembari berharap dan berdoa Presiden Jokowi melewati Jalan Pardomuan dengan imbas segera diperbaiki Pemkab.(E02/d)