Medan (SIB)
Keluarga besar Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Hosana Jalan Pintu Air Gang Selamat Medan, Minggu (5/6), mengadakan jamuan kasih Hari Pentakosta.
“Jamuan ini juga sebagai penutup doa 10 hari malam yang dilakukan rutin pasca kenaikan Tuhan Yesus ke surga,” tegas Gembala Pdt Lidya Surbakti br Tambunan dari altar.
Rangkaian doa 10 hari menyambut Hari Pentakosta, ujarnya, dilakukan melibatkan seluruh jemaat. “Sesuai ajaran Pentakosta, 50 hari setelah kebangkitan-Nya adalah Hari Pentakosta dan GPdI Hosana melakukan kegiatan akbar serangkaian Paskah,” tambahnya.
Pdt Joseph Ferdinand Surbakti SE STh mengatakan, sejak pelonggaran protokol kesehatan menyusul kasus terpapar Covid-19 melandai, GPdI Hosana Medan mengadakan kebaktian tatap muda dan virtual.
Mulai dari Jumat Agung dan rangkaian Paskah. Tetapi setelah kebangkitan-Nya, tak lagi dengan virtual. “Justru ‘pengalaman’ kebaktian virtual masa pandemi, diadopsi ke masa kini. Meski kebaktian onsite, hal-hal digital yang mendukung ibadah, dilakukan,” ujarnya.
Khusus Jamuan Kasih Hari Pentakosta diisi dengan jamuan roti-anggur, yang mengingatkan pada apa yang dilakukan Yesus Kristus jelang kematian-Nya. Dari altar GPdI Hosana, Pdt Lidya Surbakti br Tambunan memanggil sejumlah diaken.[br]
Seperti Dkn Toga Sitohang, Dkn A Zega, Dkn BM Simbolon dan Dkn P Panjaitan untuk melayani jemaat yang hadir dengan jamuan roti tak beragi dan anggur.
Kegiatan diikuti Sekretaris T Sembiring, Debora Angelina br Pardede, Dame Sinaga serta Ketua Youth Hoki Group GPdI Hosana Angelina Siburian.
Di ujung kegiatan, dibagikan jambar oleh Gembala Jemaat. “Penerima jambar adalah bagian dari GPdI Hosana,” ujarnya.
Hadir di kegiatan itu sejumlah tokoh pemuda Kristen seperti Jojo Situmorang, Michael Sri Untario Zega, Yohannes Butarbutar. (R10/f)
