Medan (SIB)
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo melantik ketua umum dan pengurus Badan Koordinasi Daerah (Bakorda) Hipmi Perguruan Tinggi Sumut masa bakti 2022-2024, di Jalan Warakauri, Laut Dendang, Percut Seituan, Senin (18/7).
Para pengurus yang dilantik di antaranya, Ketua Umum Teuku Hafiz Riansyah, Sekretaris Umum Muhammad Rizqi Sukarno, Bendahara Umum Muhammad Ilham, serta 80-an pengurus lainnya.
Ade Jona Prasetyo, dalam pelantikan itu mengatakan, anggota Hipmi bukan hanya ditempa menjadi seorang pengusaha, tapi juga menjadi pemimpin masa depan.
Karena itu, anggota Hipmi PT diharapkan menjadi pengusaha supaya bermanfaat bagi orang lain dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Ade Jona mengatakan, Hipmi PT bisa menjadi investasi masa depan karena kaderisasinya jelas. Karena itu, dia berharap Hipmi PT Sumut bisa berkontribusi menciptakan pengusaha di Indonesia.[br]
"Sebuah negara maju harus memiliki 14% pengusaha. Sementara Indonesia saat ini baru punya sekitar 3,7% pengusaha. Kami mau Hipmi PT Sumut nantinya bisa bersumbangsih untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia," katanya.
Ade Jona mengakui sebagai pengusaha pemula, Hipmi PT selalu bermasalah tentang permodalan. Karena itu, Hipmi Sumut sedang mencari formula supaya sertifikat ijazah bisa dijadikan agunan.
"Paling penting sebenarnya itu mental dan kejujuran. Karena gagal bisa saja terjadi. Makanya mental itu harus kuat. Nanti akan ada jalan termasuk masalah permodalan," katanya.
Sementara itu, Ketua Hipmi PT Pusat, Geraldy Sam, mengharapkan Hipmi PT bisa menghasilkan 50% pengusaha. "Selain itu, harus jadi pengusaha yang sustain. Karena memang itu yang menjadi tantangannya. Bagaimana bisa usahanya bertahan," katanya.
Di Sumut sendiri, kata dia, Hipmi PT memiliki 1.000 kader aktif. Komitmen Hipmi PT adalah menjadi mitra strategis pemerintah dan civitas akademi untuk menciptakan pengusaha baru untuk menekan pengangguran.
Ketua Umum Hipmi PT Sumut yang baru dilantik, Teuku Hafiz Riansyah, mengharapkan Hipmi PT menjadi wadah yang konstruktif untuk menumbuhkan enterpreneurship di kalangan muda.
Karena dari total 2,9 juta lulusan di Indonesia setiap tahunnya, hanya sekitar 1,2 juta kuota untuk ASN dan polisi/TNI.[br]
"Jadi ada 1,9 juta lulusan yang belum tahu jadi apa. Untuk itulah Hipmi PT hadir bahwa Hipmi PT bukan hanya mencetak yang siap kerja tapi juga menjadi pencipta lapangan kerja," katanya.
Untuk mewujudkan itu, kata Hafiz, butuh dukungan agar bisa meningkatkan jumlah pelaku usaha di Sumut. Dia pun menekankan, pihaknya siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk kemajuan Hipmi PT Sumut.
Selain pelantikan pengurus masa bakti 2022-2024, berbagai kegiatan juga digelar untuk memberi pengalaman kepada mahasiswa.
Ada juga talkshow dengan narasumber yang expert di bidangnya masing-masing, serta bazar dari 13 Badan Otonom Hipmi PT Sumut.
Pelantikan tersebut juga dihadiri perwakilan Pemprov Sumut, Pemko Medan, Pemkab Deliserdang, Direktur Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia dan Ketua BPC Hipmi se-Sumut. (SS3/d)