Medan (SIB)
Dr Layari Sinukaban MTh berhasil pertahankan disertasinya dalam sidang terbuka promosi doktoral yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi Teologi Pelita Kebenaran (STTPK) di GBI Rumah Persembahan Sumatera Resort Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang Medan, Rabu (5/4).
Disertasi Layari yang berjudul "Pengaruh Pemahaman Theopreneurship, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Terhadap Gereja di GBI Medan Plaza, berhasil meraih nilai sangat memuaskan.
Di hadapan 7 penguji dan promotor yang bergelar profesor dan doktor, yakni Dr Endro Tobing MHum (Ketua STTPK), Dr Suardin Gaurifa MTh (Sekretaris STTPK), Dr Ir Ferlin Zebua MM, Dr Robert Benediktus MA MTh, Prof Dr Benyamin Situmorang, Dr Stevanus Liong MTh dan Dr Saur Hasugian MTh (Dewan Pembina Yayasan Pelita Kebenaran), dengan tegas dan lugas Layari memaparkan disertasinya setebal 50 halaman tersebut.
Sidang terbuka promosi doktoral teologia ini berlangsung selama 3 jam, yang diawali dengan penyampaian latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tinjauan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka (pertumbuhan gereja, pertumbuhan secara kuantitatif dan pertumbuhan secara organisasi).
Kemudian dilanjutkan dengan manajemen sumber daya manusia, kesejahteraan sosial ekonomi, kerangka berfikir, hipotensi penelitian, metodologi penelitian, deskripsi hasil penelitian, deskripsi data dan pengujian hipotesis, kesimpulan, implikasi dan saran.
Satu-persatu para penguji dan promotor mengajukan pertanyaan dan saran terkait disertasi yang diajukan Layari. Tapi pada umumnya seluruh pertanyaan dengan tepat dan lugas dijawab Layari, sehingga sampai kepada tahap akhir, setelah tim penguji menskor sidang dan melakukan diskusi selama 15 menit, kemudian mengumumkan hasil disertasi Layari dengan nilai sangat memuaskan.[br]
Ketua sidang yang juga Ketua STTPK Dr Endro Tobing MHum dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap Dr Layari Sinukaban MTh yang telah berhasil mempertahankan disertasi doktor teologinya, sehingga ke depannya diharapkan ilmu yang telah dicapai bisa diaplikasikan kepada masyarakat luas.
Bahkan Dewan Pembina Yayasan Pelita Kebenaran Dr Saur Hasugian MTh yang saat itu bertindak sebagai penguji melalui zoom dari Jakarta, memuji judul disertasi Layari Sinukaban yang memadukan theopreneurship manajemen, sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial ekonomi terhadap pertumbuhan gereja.
"Saya berharap disertasi ini dapat diterapkan ke masyarakat, mahasiswa dan di tengah-tengah gereja, agar menjadi berkat bagi seluruh ummat kristiani di Sumut," tandas Saur Hasugian sembari mengusulkan kepada Layari untuk memperbanyak disertasinya untuk disampaikan ke seluruh gereja-gereja maupun perpustakaan di Medan dan Indonesia.
Layari Sinukaban menyampaikan rasa suka citanya yang sangat dalam atas keberhasilannya meraih gelar doktor teologia tersebut dan keberhasilan ini khusus dipersembahkannya buat istri tercintanya dan ketiga putrinya yang dia sayangi, karena semua ini tidak terlepas dari doa mereka. (A4/d)
