Sabtu, 21 September 2024

Bupati Asahan Pimpin Upacara Peringatan Otda XXVIII Tahun 2024

Redaksi - Jumat, 26 April 2024 22:25 WIB
333 view
Bupati Asahan Pimpin Upacara Peringatan Otda XXVIII Tahun 2024
Nasrun/Mandalapos
Bupati Asahan memimpin upacara Peringatan Otonomi Daerah (Otda) XXVIII tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/4).
Kisaran (SIB)


Bupati Asahan memimpin upacara Peringatan Otonomi Daerah (Otda) XXVIII tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/4).


Dalam kesempatan itu, Bupati Asahan H Surya BSc saat membacakan pidato Mendagri yang menyebutkan, upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII pada 25 April 2024 kali ini mengusung tema "Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat".

Baca Juga:

Tema itu dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung-jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah dan tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal. Lalu mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang keberlanjutan bagi generasi mendatang.


Kementerian dalam negeri (Kemendagri) juga berkomitmen memperkuat fungsinya dalam fasilitasi produk hukum daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik.

Baca Juga:

Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran peraturan daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana.


Ia juga menyampaikan, setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks pembangunan manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.


Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya, diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahterakan rakyat. Sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik. (**)



SHARE:
komentar
beritaTerbaru