Sergai(harianSIB.com)
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, omzet pedagang daging babi di pasar tradisional Kampungpon, Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), mengalami penurunan signifikan hingga 50 persen.
Salah seorang pedagang, Wahyudin Pandiangan mengungkapkan, harga daging babi hingga kini masih terpantau stabil di kisaran Rp90 ribu per kilogram.
Namun demikian, stabilnya harga tidak diikuti dengan meningkatnya daya beli masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, biasanya menjelang Nataru 2026 omzet kami naik. Tapi tahun ini justru merosot jauh, sampai 50 persen," ujar Wahyudin saat ditemui di Pasar Kampungpon, Selasa (16/12/2025).
Baca Juga:
Menurutnya, penurunan omzet tersebut dipicu oleh banyaknya peternak babi lokal yang menjual langsung kepada konsumen tanpa melalui pasar daging atau rumah potong babi. Akibatnya, pedagang di pasar tradisional kehilangan pelanggan tetap.
Dikatakan, penjualan daging babinya hanya berkisar sekitar 30 kilogram per hari. Daging tersebut dipasok dari daerah Berastagi, Sumatera Utara.
Editor
: Wilfred Manullang