Diduga Korban Tabrak Lari, Teknisi RS Royal Prima Tewas Usai Terseret 1 Km

Medan (SIB) -Diduga menjadi korban tabrak lari, seorang karyawan Rumah Sakit Royal Prima Rio Horas Sihombing tewas seketika setelah ditabrak dan tubuhnya terseret sejauh 1 Km di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (15/3).

 Informasi diperoleh, sebelum kejadian itu, korban sedang dalam perjalanan dari Jalan Gagak Hitam/Ring Road menuju Jalan Kasuari dengan mengendarai sepedamotor Suzuki Shogun. Saat di lokasi, tiba-tiba mobil Toyota Avanza putih yang diketahui memakai plat nomor polisi seri B (Jakarta) datang dengan kecepatan tinggi dan menabrak sepedamotor korban.

Setelah ditabrak, sepedamotor Rio terjatuh ke arah tepi jalan, sementara tubuh korban terpental tepat di depan mobil. Meski menyadari telah menabrak korban, pengemudi malah tancap gas sehingga tubuh korban langsung terperosok ke bagian kolong mobil itu.

Salah seorang saksi warga sekitar Daniel mengatakan, pengemudi Avanza tetap mempercepat laju mobilnya meski tubuh korban sudah masuk ke kolong mobilnya. Akibatnya, tubuh korban terseret hingga hampir 1 kilometer dari lokasi tabrakan.

Setibanya di depan Ekspedisi CV Isma Karya Jalan Sunggal, korban yang terlepas dari kolong mobil itu diketahui sudah tidak bernyawa. Pasca kejadian, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi.

"Sempat juga dikejar tadi, tapi tidak terkejar. Kencang sekali tadi pelaku melarikan diri," sebutnya.

Setelah warga melaporkan insiden itu ke Mapolsek Sunggal, satu unit mobil ambulans polisi dan dari RS Royal Prima tiba di lokasi nyaris bersamaan. Selain sejumlah luka lecet dan koyak, dari tubuh korban terlihat berlumuran darah dan diduga banyak patah tulang. (A15/c)