Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 22 November 2025

Rochani Litiloly Pimpin M1R SSI Sumut-Aceh Periode 2025-2030

Oki Lenore - Selasa, 18 November 2025 17:25 WIB
231 view
Rochani Litiloly Pimpin M1R SSI Sumut-Aceh Periode 2025-2030
(Foto: Dok Hetty DeFretes)
Rochani Litiloly terpilih memimpin M1R SSI Sumut–Aceh, Minggu (16/11/2025) di Deliserdang, bersama mantan Ketua Stenly Hahury, Pdt Liem Hengky Leimena dan pengurus Kumpul Basudara Medan.

Deliserdang(harianSIB.com)

Rochani Litiloly terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane Indonesia (SSI) Sumut-Aceh untuk masa bakti 2025-2030. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Stenly Hahury. Pemilihan berlangsung di Taman Garista, Tanjung Selamat, Sunggal, Deliserdang, Minggu (16/11/2025), bertepatan dengan peringatan lima tahun M1R SSI se-Indonesia yang dirayakan serentak di seluruh daerah.

Usi Ani, sapaan akrab Rochani, mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. "Beta mengapresiasi kerja sama yang baik dari seluruh basudara gandong. Dangke banyak untuk perhatian dan kepercayaan ini," ujar alumni SMA Negeri 1 Namlea dan lulusan teknik permesinan kapal dari Universitas Pattimura Ambon tersebut.

Meski keluarganya sempat menolak pencalonannya, dukungan kuat dari penasihat, pembina, sesepuh, pengurus, dan warga Maluku membuatnya menerima penunjukan tersebut. "Bantulah saya," pintanya singkat.

Usi Ani berharap seluruh pengurus dapat kembali menghimpun potensi besar warga Maluku di Sumut dan Aceh. "Beta mohon kerja sama katong samua untuk mendukung beta. Ale rasa beta rasa, kita saling merasakan suka dan duka bersama," ujarnya.

Baca Juga:
Ia juga menetapkan Stenly Hahury sebagai pendamping dan pembimbing agar soliditas tetap terjaga. Aktivis perempuan Anna Kaban-Hourissa, yang akrab disapa Tante Tetna, menyambut baik terpilihnya Usi Ani.

"Orang Ambon itu paling baku sayang dan paling menghargai," katanya.

Tokoh pemuda nasional Nenong Hourissa menambahkan, persaudaraan yang kuat harus tetap dijaga meski berada di tanah rantau.

Stenly Hahury, ketua sebelumnya, menyebut memimpin organisasi etnik di perantauan penuh tantangan karena seluruh perhatian sering tertuju pada organisasi. "Swadana dan swadaya menjadi fokus. Tapi tidak ada persoalan yang tak dapat diselesaikan, apalagi dengan kebersamaan," ujarnya.

Acara pemilihan turut dihadiri warga Maluku dari Pangkalanbrandan, Langsa, berbagai kabupaten se-Aceh, Sumut, hingga Sumbar.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
 G-Voice Isi Bazaar & Competition Fashion Show Anak Kumpul Basudara Medan
komentar
beritaTerbaru