Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Aliansi Gerak Tutup TPL dan Togu Simorangkir Tagih Janji Presiden Jokowi

Redaksi - Rabu, 26 Januari 2022 09:04 WIB
396 view
Aliansi Gerak Tutup TPL dan Togu Simorangkir Tagih Janji Presiden Jokowi
(Foto: SIB/Eduwart MT Sinaga)
TEMU PERS: Togu Simorangkir (2 dari kanan), Benget Sibuea (1 dari kiri), Roganda Simanjuntak Ketua AMAN Tano Batak (2 dari kiri) dan Delima Silalahi Direktur KSPPM (paling kanan) temu pers di Lumban Silintong, Senin (24/1) dalam upaya me
Toba (SIB)
Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup TPL bersama aktivis Togu Simorangkir, menagih janji Presiden Joko Widodo terkait perbaikan lingkungan hidup yang ada di kawasan Danau Toba dan melalui penyelesaian sengketa tanah adat di Tanah Batak.

Hal itu disampaikan Togu Simorangkir bersama Ketua Aliansi Gerak Tutup TPL Benget Sibuea, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak Roganda Simanjuntak dan Direktur Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Delima Silalahi dalam konfrensi pers di Aquino Cafe Lumban Silintong, Kecamatan Balige Kabupaten Toba, Senin (24/1).

Togu Simorangkir dari Tim 11 yang melakukan aksi jalan kaki dari Kabupaten Toba menuju Istana Negara dalam rangka aksi Tutup TPL, menerangkan saat itu Presiden Jokowi menerima dirinya dan melakukan pembicaraan hanya mereka berdua.

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 50 menit itu, lanjutnya, presiden berjanji akan melakukan penanaman pohon bersama masyarakat adat dalam rangka pemulihan lingkungan di kawasan Danau Toba, termasuk melakukan upaya penyelesaian sengketa tanah di 15 lokasi lahan adat yang ada di wilayah Tanah Batak.

"Pertemuan kami dari Tim 11 dengan Presiden Joko Widodo tepatnya pada Bulan Agustus tahun lalu untuk menyelesaikan keluhan masyarakat di Kabupaten Toba hingga saat ini belum terealisasi.

Karena janji yang disampaikan Presiden belum direalisasikan, maka melalui konferensi pers Tim-11 menagih janji tersebut”, kata Togu.

Sementara itu, Ketua Aliansi Gerak Tutup TPL Benget Sibuea, meminta presiden untuk segera menutup TPL. Karena menurutnya, hanya presiden yang bisa menutup perusahaan penghasil pulp (bubur kertas). " Kita minta secepatnya pak Jokowi menutup TPL,bukan hanya sekedar menanam pohon, " pungkasnya. (G1/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru