Kamis, 05 Desember 2024

Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, 5 Personel Terluka

Redaksi - Senin, 15 April 2024 09:28 WIB
366 view
Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, 5 Personel Terluka
ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Minggu (14/4/2024). 
Jakarta (SIB)
Anggota TNI AL terlibat bentrok dengan anggota Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4) pagi.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan peristiwa bentrok antara anggota Brimob dan anggota TNI AL di Sorong tersebut.
Insiden perkelahian itu terjadi di pintu masuk tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Papua Barat Daya.
"Pada tanggal 14 April 24 pukul 09.30 WIT di pintu masuk Ruang tunggu keberangkatan kantor pelindo IV Sorong Provinsi Papua Barat Daya telah terjadi perkelahian antara anggota Brimob Polda Papua Barat Daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong," kata Nugraha.
Nugraha mengatakan bentrok itu disebabkan lantaran anggota Brimob ditegur oleh anggota TNI AL. Sehingga timbul kesalahpahaman antara keduanya.
Ia mengungkapkan ada lima personel alami korban luka-luka imbas insiden tersebut. Korban kini dalam kondisi perawatan di rumah sakit.
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi, selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," kata Nugraha.



Merusak
Oknum prajurit TNI Angkatan Laut (AL) merusak Pos Operasi Ketupat Mansinam 2024 usai terlibat keributan dengan anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong. Oknum TNI AL tersebut juga merusak Polsek KP3 Laut.
"Yang dirusak dua pos pengamanan ketupat, 1 Pos Lantas dan yang dilempar Polsek KP3 Laut," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada wartawan, Minggu (14/4).
Oknum anggota TNI AL tersebut merusak Pos Operasi Ketupat Mansinam 2024 di Jalan Yos Sudarso, Pos Pengamanan di Jalan A. Yani. Selanjutnya oknum anggota TNI AL melakukan penyerangan di Polsek KP3 Pelabuhan dan merusak Pos Lantas (Drive Thru).
Kompol Indra mengatakan selain melakukan pengrusakan, oknum anggota TNI AL tersebut juga menyerang personel Polresta Sorong Kota yang melakukan pengamanan saat kericuhan terjadi. Akibatnya, dua anggota polisi terluka.
"Yang luka agak serius Aipda Darwin dan satu lagi anggota kita juga sudah dapat perawatan namun sudah kembali ke Polsek KP3 Laut. Kami dari Polresta datang ke pelabuhan awalnya hanya melerai agar tidak meluas," ungkapnya.
Idra menuturkan situasi di pelabuhan sudah kondusif. Pimpinan satuan telah melakukan konsolidasi untuk menjaga anggotanya masing-masing.
"Kita sama-sama dari unsur pimpinan menkonsolidasikan anggota masing-masing menjaga diri dan menjaga situasi aman," bebernya.
Sementara itu, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto tidak memberikan keterangan terkait keributan tersebut saat diminta konfirmasi oleh wartawan. Sugianto yang baru saja keluar dari di Mapolresta Sorong hanya berlalu sambil tersenyum.


Baca Juga:


Mediasi
Pihak TNI AL dan satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat telah melakukan mediasi terkait peristiwa perkelahian antara kedua kubu itu di pelabuhan Sorong, Papua, Minggu.
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya, dan melakukan mediasi," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (14/4) petang.
Hingga saat ini, pihak TNI dan Polri melakukan penjagaan di lokasi memastikan tidak terjadi konflik lanjutan antara kedua kubu tersebut.
"Saat ini kami melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," ujar Gumilar. (**)


Baca Juga:


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru