London (SIB)
Lengkap sudah finalis Wimbledon 2023. Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz akan bertemu juara bertahan Novak Djokovic.
Pada laga semifinal kedua di All England Tennis dan Croquet Club, Sabtu (15/7) dini hari WIB, Alcaraz menghadapi unggulan ketiga asal Rusia Daniil Medvedev. Dalam waktu 1 jam 50 menit, Alcaraz menang 6-3, 6-3, dan 6-3.
Alcaraz dan Medvedev kejar-mengejar angka di awal set pertama hingga sama kuat 3-3. Alcaraz sedari gim ketujuh tancap dan serve yang gagal dibalikkan Medvedev bikin petenis Spanyol itu menang 6-3.
Masuk di set kedua, Alcaraz beberapa kali merepotkan Medvedev dan langsung unggul 3-0. Sempat dikejar menjadi 2-3, Alcaraz menjauh lagi menjadi 4-2.
Medvedev mengejar lagi untuk memangkas skor jadi 3-4 sebelum dua poin beruntun dari Alcaraz memastikan kemenangan 6-3 di set kedua. Medvedev gagal mengembalikan pukulan Alcaraz dan bola out.
Pada set ketiga, Alcaraz sepertinya akan melaju mudah setelah unggul cepat 3-0. Medvedev merebut dua gim beruntun untuk memangkas skor jadi 2-3.
Alcaraz setelah itu relatif lebih mudah menguasai laga dan mengumpulkan poin demi poin untuk menuju kemenangan. Pukulan menyilang dari Alcaraz di depan net memastikan kelosannya ke final dengan skor 6-3.
Bagi Alcaraz, ini adalah final Wimbledon pertamanya. Dia juga jadi petenis termuda yang melaju ke partai puncak turnamen ini setelah Rafael Nadal pada 2007, di usia 20 tahun.
Bisakah Alcaraz mengejutkan dunia dengan mengalahkan juara bertahan Novak Djokovic, Minggu (16/7) Apalagi ini adalah turnamen rumput keempat Alcaraz sepanjang kariernya.
"Saya bermain bagus sekali. Saya rasa level permainan saya oke secara taktik dan teknik," ujar Carlos Alcaraz di BBC Sport.
"Ini salah satu permainan terbaik saya di lapangan rumput. Saya gembira sekali bisa melaju ke final."
Djokovic Bikin Rekor
Novak Djokovic berhasil melaju ke final Wimbledon 2023, sekaligus mencatatkan rekor baru. Apa itu?
Djokovic selaku unggulan kedua menghadapi Jannik Sinner asal Italia yang jadi unggulan keenam pada laga semifinal di All England Tennis and Croquet Club, Jumat (14/7) malam WIB.
Djokovic mengalahkan Sinner lewat straight set 6-3, 6-4, dan 7-6(4) dalam waktu 2 jam 47 menit. Pada set pertama, Djokovic unggul cepat 3-0.
Sinner sempat mencuri dua angka pada posisi 2-5, sebelum Djokovic menuntaskan dengan kemenangan 6-3.
Pada set kedua, Djokovic mendapat perlawanan ketat ketika cuma unggul 4-3. Tapi, petenis Serbia itu langsung tancap gas untuk merebut set tersebut dengan kemenangan 6-4.
Set ketiga berlangsung lebih sengit karena Sinner mulai memberikan perlawanan. Sinner bahkan sempat unggul 6-5 dan cuma butuh satu angka untuk merebut set ketiga, tapi Djokovic mampu menyamakan skor 6-6.
Pada tie break, kesalahan Sinner saat melakukan backhand membuahkan poin kemenangan untuk Djokovic menjadi 7-6(4). Djokovic akan menunggu pemenang partai Carlos Alcaraz menghadapi Dimitri Medvedev.
Dengan demikian, Djokovic sukses melaju ke final Wimbledon kelima beruntunnya, sekaligus mencatatkan rekor sebagai petenis pertama yang mencapai 35 final Grand Slam.
Bisakah Djokovic menyamai rekor 24 Grand Slam Margaret Court akhir pekan ini? Kita tunggu saja.
"Saya memang sudah 36 tahun, tapi merasa seperti 26 tahun... olahraga ini sudah memberikan banyak hal untuk hidup saya. Saya sangat bersyukur. Saya selalu mencoba jujur dan memberikan apapun untuk olahraga ini serta bermain sebanyak yang saya bisa," ujar Novak Djokovic seperti dikutip BBC Sport.(detiksport/r)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News