Selama Nataru, Menko PMK Minta Warga Waspada Covid-19

Jakarta (SIB)

Menko PMK Muhadjir Effrendy mengungkap akan adanya pergerakan 107 juta orang di masa natal dan tahun baru (nataru). Muhadjir mengatakan angka itu mengalami kenaikan hingga 143 persen dibanding nataru tahun lalu.

"107 juta (orang), ada kenaikan 143 persen dari tahun lalu, tapi lebih tinggi Idul Fitri," kata Muhadjir kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12).

Muhadjir mengatakan, pihaknya juga telah melakukan antisipasi di tengah kasus Covid-19 yang saat ini melonjak. Dia menyebut, Kemenkes akan menyiapkan lebih dari 143 posko nataru.

"Dari Kemenkes ada vaksinasi, bagi mereka yang belum vaksin dan booster. Terus kita siapkan lebih dari 143 posko nataru nanti dari kemenkes," ujarnya.

Muhadjir lantas mengimbau masyarakat untuk waspada Covid-19. Dia menyarankan masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.

"Yang penting para pemudik ini waspadai adanya Covid-19. Lebih bagus patuh protokol kesehatan, tapi nyaman saja liburnya, ibadahnya juga berjalan seperti biasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini kan endemi dan memang iya tidak akan hilang sama sekali," ujarnya.

Bertambah

Sementara dilaporkan terpisah, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan kenaikan kasus Covid-19. Dalam sepekan ini ada 271 kasus baru yang terkonfirmasi positif.

“Ada 271 kasus baru positif dalam seminggu di DKI Jakarta tanggal 4-10 Desember,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama kepada wartawan, Senin (11/12).

Ngabila tidak merinci soal data kasus Covid di Jakarta. Sebelumnya Dinkes DKI menyampaikan kasus Covid di Jakarta sebanyak 80 orang.

Adapun Dinkes DKI mencatat kasus kematian Covid-19 terakhir pada September 2023 sebanyak tiga kasus. Sementara pada Oktober 2023, tidak ada kasus kematian.

Sebanyak 44 Puskesmas melayani penyuntikan dosis pertama hingga booster kedua (dosis keempat). Selain Puskesmas kecamatan, sentra vaksinasi Covid-19 terdapat di dua lokasi lainnya, yakni RSUD Tarakan Jakarta Pusat setiap Senin-Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB. Serta di Klinik Pratama Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin-Jumat pukul 13.00-16.00.

Adapun vaksinasi yang tersedia saat ini berjenis Inavac, yang bisa disuntikkan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas. Ngabila memastikan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta melayani vaksinasi Covid untuk warga KTP DKI maupun non-KTP DKI.

“Inavac vaksin dalam negeri, halal, kandungannya inactivated virus seperti merek Sinovac,” jelasnya. (**)

Baca Juga:

• Jajaran Disdik Pematangsiantar Gelar Perayaan Nataru
• Dishub Sumut: Transportasi Mudik Nataru Meningkat 34,98 %, Kecelakaan Menurun

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Jajaran Disdik Pematangsiantar Gelar Perayaan Nataru

Dishub Sumut: Transportasi Mudik Nataru Meningkat 34,98 %, Kecelakaan Menurun

Kakanwil Kemenag Sumut Tegaskan ASN Harus Netral pada Pemilu

Ungkap Angka Kecelakaan Masa Nataru 2023 Turun 12 Persen, Menhub Apresiasi Polri

Kakanwil Kemenag Sumut: Ciptakan Suasana Moderat dalam Beragama

Usai Libur Nataru, Bupati Dairi dan Keluarga Negatif Covid-19