Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 28 Mei 2025

22 Lokasi Syuting “Perik Sidua-dua” di Sumut, di Antaranya di Medan dan Karo Vulcano Park

Redaksi - Jumat, 02 Juni 2023 13:44 WIB
1.923 view
22 Lokasi Syuting “Perik Sidua-dua” di Sumut, di Antaranya di Medan dan Karo Vulcano Park
(Foto: Podcast Gegeh Persada Film)
Syuting “Perik Sidua-dua”: Syuting “Perik Sidua-dua” dimulai Kamis (1/6). Film layar lebar produksi Gegeh Persada Film itu syuting di 22 lokasi di Sumut, di antaranya di Medan dan lokasi yang dilalui tim Tour The Karo Vul
Medan (SIB)
“Perik Sidua-dua” mulai diproduksi, Kamis (1/6). Film layar lebar produksi Gegeh Persada Film syuting di 22 lokasi di Sumut. Di antaranya di Medan dan lokasi yang dilalui tim Tour The Karo Vulcano Park pada Desember 2022 - April 2023.
Produser Benson Adi Saputra Kaban di Hotel K Medan, mengatakan, syuting 21 hari kerja di dataran Tinggi Karo, kawasan Sipituhuta dan Tongging. “Rencanaya selesai 16 Juli,” ujar musisi dan produser lagu etnik tersebut. "Animo dan dukungan masyarakat cukup besar. Sejak tour dan pemilihan lokasi serta casting pemain yang diikuti banyak peserta; dari Aceh, Serdang Bedagai, Karo, Deli Serdang, Langkat, Binjai, Medan, Siantar, Tebing Tinggi menambah rasa percaya diri dan kematangan tim produksi untuk memulai film ini," lanjutnya.
Menurutnya, syuting pun dilakukan di saat Pesta Bunga dan Buah Berastagi. “Di acara itu juga diputar film pendek ‘Asal Muasal Puteri Hijau’ produksi Gegeh Persada Film bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Karo. Di acara 7 - 9 Juli dihadirkan semua kru dan pemain ,” tambahnya. “Ada juga pertunjukan ‘Sinematografi Teater’ pada 24 Juni 2023 di Taman Simalem Resort yang menyuguhkan teaser Periksiduadua sebagai promosi live."
Ia mengapresiasi kinerja Trasta Sembiring yang semula diharapkan membesut film tapi karena alasan kesehatan, posisinya diganti Agus Susilo, sutradara teater kawakan. “Saya bahagia. Ternyata bakat akting aris lokal sangat potensial. Sentuhannya dasah secara intens oleh Teater Rumah Mata,” jelasnya.
Agus Susilo menyatakan, menggarap “Perik Sidua-dua” sebagai tonggak baru dalam perfileman daerah, khususnya di Karo. “Ini istimewa sebab 80 persen man powernya memaksimalkan anak anak daerah,” ujarnya.
Eksekutif Produser Iwa Brahmana bahagia, sukses “Perik Sidua-dua” membawa berkah pada industri pariwisata di kawasan Danau Toba khususnya Karo. (Podcast Gegeh Persada Film /Instagram /R10/r)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru