Jumat, 03 Mei 2024

Direktur Tipikor Bareskrim Polri Bertemu Bupati Simalungun

Redaksi - Kamis, 30 Juni 2022 16:04 WIB
485 view
Direktur Tipikor Bareskrim Polri Bertemu Bupati Simalungun
Foto: Dok/Diskominfo
BERDIALOG: Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (kanan) berdialog dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri di Rumah Dinas Bupati Simalungun, Rabu (29/6). 
Simalungun (SIB)
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyambut kehadiran Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri di Rumah Dinas Bupati Simalungun, Rabu (29/6/2022).

Pada pertemuan itu, dibahas juga tentang dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dan dana penanggulangan Covid-19 tahun 2021 dan 2022.

Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Hotman Tambunan menyampaikan, kehadirannya di Simalungun untuk melakukan tindakan pencegahan korupsi dan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Simalungun agar lebih baik.

"Ada dua hal yang kita sampaikan untuk dirapatkan. Pertama, masalah dana Covid dan kedua, masalah pertanian yakni pupuk dan fokus kami di Simalungun,” katanya, seperti dilansir dari harianSIB.com.

Dijelaskan, dana PEN merupakan bantuan kepada masyarakat yang harus tepat peruntukannya dan merupakan dana pinjaman yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Simalungun di tahun 2021 dan 2022.[br]

“PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang jadi personal, apakah ini akan dilanjutkan dan apa yang menjadi kendala ditolak, karena hari ini Kemendagri dan Kementerian Keuangan sangat hati-hati dalam memberikan rekomendasi,” jelasnya.

"Di tahun 2022 ini, PEN itu sudah tidak diperuntukan untuk Covid dan bisa digunakan 70 persen untuk infrastruktur jalan dan 30 persen untuk irigasi. Dan kami lihat, jalan di Simalungun ini sangat rusak," tambahnya.

Terkait pupuk, menurutnya, banyak pengecer yang melakukan penyelewengan. Petani kecil yang seharusnya mendapat pupuk menjadi tidak dapat.

Sementara itu, Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengapresiasi kunjungan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri.

“Kami berharap kehadiran Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Simalungun memberikan wawasan bagi kami dalam menyusun anggaran APBD. Dan ini merupakan berkah bagi kami untuk bagaimana bisa melakukan pencegahan tindakan korupsi," ujarnya.[br]

Ia menguraikan, sekira 70 persen penduduk Kabupaten Simalungun adalah petani. Bahkan, pernah menjadi lumbung padi di Sumatera Utara. Namun, saat ini pertanian khususnya tanaman padi mengalami penurunan produksi.

Hal itu disebabkan karena banyaknya saluran irigasi yang rusak. Kemudian, karena pupuk langka dan kondisi infrastruktur jalan sangat memprihatinkan.

Terkait dana PEN, Pemkab Simalungun dikatakan sudah mengajukannya. Ada dua dana PEN dan Reguler yang diajukan dan Simalungun tidak bisa menerima dana pinjaman karena disclaimer. (SS15/d)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dua Ruas Jalan di Doloksilau Simalungun Dibangun Senilai Rp 25,3 M
Bupati Simalungun akan Bangun Ruang Kelas Ponpes Al-Kautsar Panei Tongah
Bupati Simalungun Resmikan Gereja St Fransiskus Xaverius Sinaman
Bupati Simalungun Apresiasi Masyarakat Dukung Program Pembangunan
Bupati Simalungun Sampaikan Nota Pengantar LKPj TA 2023
Radiapoh H Sinaga Daftar ke Golkar Jadi Bacalon Bupati Simalungun
komentar
beritaTerbaru