Medan (SIB)
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) CU Damai Sejahtera memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari hasil audit Tahun Buku 2021. Hal itu dikatakan Edi Subagio SE, Ak, CA, CPA selaku Ketua Tim Audit dari Kantor Akuntan Publik Hendro Busroni Alamsyah yang beralamat di Jalan Hamid Rusli No. 10 Kota Malang.
"Berdasarkan hasil audit yang kami lakukan di CU Damai Sejahtera Tahun Buku 2021 bahwa CU Damai Sejahtera memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian. Semoga kedepan CU Damai Sejahtera tetap konsisten mempertahankan akuntabilitas lembaganya sendiri," ucap Edi didampingi anggota tim audit, Rian Difa Subagio kepada wartawan di Medan, Kamis (17/2).
Edi mengatakan, kegiatan audit keuangan CU Damai Sejahtera itu mereka laksanakan sejak 25 hingga 29 Januari 2022. Audit bersifat general itu mereka lakukan untuk mengetahui apakah KSP CU Damai Sejahtera sudah sesuai atau sudah wajar dalam penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar akutansi yaitu entitas tanpa akuntabilitas publik. "Jadi kami menguji dan mengecek kewajaran-kewajaran untuk yang Tahun Buku 2021 apakah sudah wajar," terangnya.
Ia menambahkan, di dalam peraturan perundang-undangan, pelaksanaan audit keuangan suatu koperasi simpan pinjam sudah menjadi kewajiban setiap tahunnya.
"CU Damai Sejahtera ini setiap tahun sudah tertib melakukan audit khususnya. Itu harus dijadikan budaya agar kondisi keuangan di CU itu dapat dipertanggungjawabkan kepada anggotanya," urainya.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP CU Damai Sejahtera, Drs K Lumban Gaol mengatakan, kegiatan audit keuangan di CU Damai Sejahtera sudah sejak 2014 dilakukan. Tujuannya agar para pengurus dan anggota dapat mengetahui kondisi keuangan yang mereka kelola apakah sehat atau tidak.
K Lumban Gaol didampingi S Simbolon selaku Sekretaris Pengurus, Ir R Debataraja selaku Bendahara pengurus, L Sipangkar S.Pd selaku Wakil Ketua Pengurus, Ketua Pengawas S Rajagukguk, Sekretaris Pengawas D Manalu dan beberapa anggota pengurus di antaranya J Simamora, LJ Gultom (anggota pengawas) dan D br Siburian merasa optimis menargetkan capaian di tahun 2022. Ia menegaskan CU Damai Sejahtera akan menargetkan pinjaman yang beredar bisa mencapai Rp 87 miliar. Di tahun 2021, CU Damai Sejahtera memperoleh Rp 68, 7 miliar dari pinjaman yang beredar. Untuk 2022, lanjut Lumban Gaol, CU akan menargetkan pencairan pinjaman sebesar Rp 73 miliar dan pendapatan dari bunga Rp 17 miliar.
Ketua Pengurus menambahkan, KSP CU Damai Sejahtera sejak berdiri 27 April 2004 hingga per Desember 2021 telah memiliki aset Rp 124.251.200.996. Anggota aktif sebanyak 16.844 (per Desember 2021) dan jumlah peredaran uang (Pinjaman beredar) Rp 68.752.376.000 (per Desember 2021). (A17/a)