Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 26 Mei 2025
Herman Harianja Gelar dan Pandu Webinar Prospek Ekbis Sektor Maritim Nasional

INAMPA Siap ‘Ekspor’ Tenaga Pandu Maritim ke Senegal dan Papua Nugini

Redaksi - Jumat, 23 April 2021 15:22 WIB
1.038 view
INAMPA Siap ‘Ekspor’ Tenaga Pandu Maritim ke Senegal dan Papua Nugini
(Foto: Dok/INAMPA)
PANDU MARITIM: Presiden INAMPA Herman Pasoroan Harianja (kiri) bersama seorang senioren pandu maritim nasional,peserta dikusi webinar dan Sosialisasi  PerMenhub PM 57 Tahun 2015, tentang
Medan (SIB) -Asosiasi Pandu Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Pilots Association--INAMPA) siap mengirimkan (ekspor) tenaga-tenaga pandu maritim handal ke negara Senegal, Papua Nugini dan sejumlah negara maritim yang sedang berkembang, menyusul pengakuan dunia internasional terhadap INAMPA yang telah lolos menjadi anggota (top member) dari International Maritime Pilots' Association (IMPA) yang berpusat di London, Inggris sejak April 2017 lalu.

Presiden INAMPA, Captain Herman Pasoroan Harianja, menyatakan, tiga faktor potensial yang telah meyakinkan dunia internasional akan kemampuan tenaga pandu maritim di Indonesia yaitu: (1). Deklarasi dan pengakuan IMPA yang menetapkan pandu maritim Indonesia (INAMPA) sebagai tenaga pandu maritim profesional kelas dunia (World Class Maritime Pilot's) sehinggasetara dengan negara maju maritim lainnya, (2). Registrasi INAMPA di Badan PBB,International Maritime Organization (IMO) bersama165 negara mitra strategis kemaritiman internasional, dan (3)Reputasi INAMPA yang dinilai sukes meraih predikat tiga kriteria profesi Key Perfomance Indicator (KPI) sebagai pekerja maritim yang nihil kecelakaan kerja (zero accident), nihil antrianpanjang (zero waiting time) dan nihil keluhan atau protes konsumen (zero complaint).

"Kita tentu bangga, tenaga dan personil pandu maritim Indonesia yang terhimpun dalam INAMPA, telah diakui dan diperhitungkan dunia internasional sehingga cukup banyak negara luar yang minta tenaga pandu dan perwira maritim dari Indonesia. Negara Senegal, khususnya kota Dakkar dan Papua New Guinea (PNG), sudah menyatakan minat dengan resmi, kita tentu siap mengirimkan (ekspor)-nya, karena saat ini ada 1.245 orang personil pandu maritim yang handal di Indonesia, " katanya kepada pers, Kamis (22/4).

Melalui hubungan seluler dan rilis WA dari Jakarta, Herman Harianja mengutarakan hal itu dalam diskusi webinar yang digelar dan dipandu dari kantor pusat INAMPA di gedung MNC Tower Jakarta Pusat. Selain sosialisasi teradap rekomendasi seminar dari acara HUT ke-18 pada 11 Maret lalu, acara webinar itu juga untuk presentasi program kerja lima cabang (DPW) INAMPA yang baru dibentuk yaitu DPW-I INAMPA Sumut di Medan/Belawan, DPW-II di Tanjung Priok, DPW-III Tanjungperak-Surabaya, DPW-IV Makassar dan DPW-V di Jakarta.

Dari Medan (Sumut), webinar diikuti praktisi bisnis maritim Captain Tagor Aruan selaku Ketua Umum (Chairman) Indonesia Marine Surveyor (IMS-salah satu anggota AISI) dan tenaga pandusenior pelayaran Togap Tobias Manurung dari satu perusahaan kapal pesiar Australia. Mereka secara khusus mengapresiasi publikkasi Pasific Maritime Pilots Forum di Sidney 2019 dan IMPA Congress 2020 di Mexico AmerikaLatin, tentang peran--pamor (branding) INAMPA sebagai 'duta promosi maritim' (dari Indonesia) dalam hal Maritime Safety, Maritime Security, Maritime Environmental Protection, Maritime Sustainability dan Maritime Collaboration.

"Tapi untuk ekspansi peran, INAMPA ke depan perlu pemberdayaan dan peningkatan potensi para tenaga pandu maritimnya untuk menggali dan mengelola potensi ekonomi dan bisnis (ekbis) dari sektor pelayaran, pelabuhan, kelautan, perairan dan semacamnya. Ini tentu terkait perluasan perannya pada11 sektor dan misi ekonomi bidang maritim domestik (nasional) maupun internasional. Termasuk peran dalam operasi pandu keselamatan pelayaran dan jajak potensi maritim lainnya pada gugusan perairan Selat Malaka yang merupakan titik dan sumber inkam 'petro dolar' selama ini," ujar Tagor Aruan usai menanggapi pengiriman pandu maritim Indonesia ke pelabuhan luar negeri di ASEAN, Afrika, Timur Tengah pada 2019 lalu.

Herman Harianja merespon dengan positif sembari memaparkan hal itu juga bagian misi INAMPA sesuai amanatPeraturan Menteri Perhubungan RI (Pemenhub) Nomor PM 57 Tahun 2015 tentang pemanduan dan penundaan operasional kapal pelayaran, sehingga INAMPA juga mencanangkan komitmen khusus yang disebut 'PASTINYA' (Pelayaran Aman, Selamat, Tertib, Inovatif dan Nyaman) untuk mendukung program Presiden RI Jokowi menjadikan Indonesia Maju sebagai negara Poros Maritim yang unggul dan jaya-setera dari lautnya. (A5/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru