Jumat, 03 Mei 2024

Jenazah Almarhum Pdt DR WTP Simarmata MA Disemayamkan di Kantor UEM Pematangsiantar

Redaksi - Rabu, 22 Juni 2022 20:21 WIB
735 view
Jenazah Almarhum Pdt DR WTP Simarmata MA Disemayamkan di Kantor UEM Pematangsiantar
(Foto: Dok/Irma Simanjuntak)
DISEMAYAMKAN: Jenazah almarhum Pdt DR Willem Tumpal Pandapotan (WTP) Simarmata MA saat disemayamkan di kantor United Evangelical Mission (UEM) Pematangsiantar, Selasa (21/6) pukul 05.00 WIB dini hari, sebelum menuju peristirahatan terakhirnya di
Pematangsiantar (SIB)
Setelah diberangkatkan dari rumah duka di Medan, jenazah almarhum Pdt DR Willem Tumpal Pandapotan (WTP) Simarmata MA disemayamkan di kantor United Evangelical Mission (UEM) Pematangsiantar, Selasa (21/6) pukul 05.00 WIB dini hari, sebelum menuju peristirahatan terakhirnya di Samosir.

Sekretaris Jenderal Of United Evangelical Mission (UEM), Pdt Volker Martin Dally menyampaikan kesedihan yang sangat mendalam, saat menerima kabar kepergian Pdt WTP Simarmata pada 17 Juni 2022 lalu. WTP tutup usia 68 tahun setelah lama menderita penyakit serius.

"Dia datang ke UEM sebagai penerima beasiswa pada tahun 1980-an dan sebagai delegasi dari gerejanya. Mengalami proses perubahan dari bekas lembaga misi Jerman, menjadi persekutuan gereja di Afrika, Asia dan Jerman, lebih dari 26 tahun yang lalu," kata Pdt Volker.

Pdt Volker menyampaikan secara singkat bahwa, almarhum tidak hanya terkait erat dengan UEM, ia juga berperan aktif dalam proses membentuk UEM. Setelah 8 tahun berdedikasi dan bekerja dengan sukses di Dewan Pengawas UEM, rapat umum tahun 2016 memilihnya sebagai moderator dan Ketua Dewan UEM (UEM Council).[br]


"Dengan meninggalnya Pdt DR Willem TP Simarmata, kita sebagai UEM, kehilangan sosok yang selalu secara terbuka mengakui tanggung jawab kristiani kita, terhadap kaum tertindas di masyarakat.Selain itu, ia telah menemani proses UEM di masa depan dengan cara yang visioner dalam beberapa tahun terakhir dan menekankan peningkatan tanggung jawab para anggota di Asia dan Afrika. Kami berutang banyak padanya, kami turut berdukacita kepada keluarganya disaat yang sulit ini," ucap Pdt Volker.

Salah satu anggota rapat Council, Pdt Dr Rumanja Purba juga merasakan duka cita yang mendalam buat keluarga besar UEM.

Karena, hingga saat ini, WTP Simarmata masih sebagai moderator UEM. "Dia pimpinan top tiga benua dari organisasi UEM ini.

Selama ini, sebagai moderator, Pak Simarmata selalu menjaga konstitusi UEM dengan baik. Mendorong gereja-gereja agar peka terhadap isu-isu mengenai lingkungan hidup, kekerasan, ketidakadilan, supaya menjadi sebuah percakapan yang harus diangkat oleh gereja-gereja, itulah peran besar WTP Simarmata semasa hidupnya sebagai moderator.

Saya sangat dekat sekali dengan almarhum ini, kebetulan kami sama-sama sebagai Sekjen, saya di GKPS, dia di HKBP dua periode. Periodenya sama, sebagai Ephorus juga periode kami bersamaan, akhirnya kami dekat seperti saudara. Sosok almarhum adalah seorang yang humoris. Dia bisa memberikan suasana cair disetiap ketegangan-ketegangan yang ada.

Jadi, kadang-kadang ada hal yang harus diputuskan dengan cepat, tapi dengan pendekatan yang humoris, akhirnya orang lupa persoalan. Itu tumbuh dari cara dia memimpin persidangan, dia sangat dikenal oleh teman teman kita dari Afrika dan Jerman.[br]


Semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum WTP. Sebenarnya, sangat disayangkan karena sidang raya akan dilaksanakan bulan September 2022 ini di Jerman.

Mestinya, di situ lah dia serah terima, rupanya Tuhan berkehendak lain, dia harus meninggalkan kami semua, kami akan teruskan cita-cita yang sangat ideal bagi persekutuan UEM ini.

Banyak keteladanan yang sudah diberikan oleh WTP Simarmata, dan ini menjadi sebuah kenangan indah bagi keluarga juga, terutama kepada inang boru Purba dan anak-anak khususnya Joel.

Saya sangat mengharapkan mereka cepat lepas dari kesedihan ini. Tentu, kita mengharapkan akan ada generasi penerus pemikiran-pemikiran WTP Simarmata dari anaknya atau boru nya. Saya percaya itu, akan lahir dari keluarga itu," tutup Pdt Rumanja. (D8/a)





Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru