Kamis, 02 Mei 2024

Keturunan Ompu Raja Bangun Munthe Dukung Pemerintah Bangun Objek Wisata Tongging

Redaksi - Minggu, 26 Juni 2022 19:58 WIB
1.039 view
Keturunan Ompu Raja Bangun Munthe Dukung Pemerintah Bangun Objek Wisata Tongging
Foto dok/Marlinto Sihotang
MANDAT: DR Dachmer Munthe didampingi Sekum Ir Jasa Munthe memberikan mandat estafet panitia HUT berikutnya kepada keturunan Pangambaton Nagori Tongging di Jambur Desa Tongging Kecamatan Merek, Minggu (26/6/2022).

Keturunan Ompu Raja Bangun Munthe yang merupakan salah satu raja turpuk yang ada di Desa Tongging, mendukung penuh upaya pemerintah untuk menjadikan Desa Tongging sebagai objek wisata yang berkelas.

Hal ini diutarakan Ketua DPP Punguan Pomparan Ompu Raja Bangun Munthe, DR Dachmer Munthe SH MH didampingi Sekum Ir Jasa Munthe di Desa Tongging, Minggu (26/6/2022) pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 23 Punguan Pomparan Raja Bangun Munte.

Perayaan HUT Punguan Pomparan Ompu Raja Bangun Munthe yang merupakan pomparan dari Raja Naiambaton (Parna) keturunan Raja Bangun Munthe beserta boru, bere dan ibebere yang telah tersebar di seluruh penjuru tanah air bahkan dunia berkumpul di Desa Tongging sekaligus ziarah ke makam nenek moyang yang ada di sekitar pinggiran Danau Toba.

Sebagai tuan rumah kali ini adalah pomparan Pangambatan Nagori Tongging yang merupakan keturunan ke dua.

“Tujuan kegiatan ini untuk persatuan dan kesatuan punguan pomparan Ompu Raja Bangun Munthe sehingga ada kasih (holong) diantara sesama pomparan dan juga terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.[br]

Dijelaskan Dachmer Munthe didampingi Sekum Ir Jasa Munthe, Ketua Pelaksana Juasmen Munthe, Sekretaris Pelaksana Azis Situngkir, keturunan Op Raja Bangun Munthe ada 5 yaitu Huta Tinggir, Pangambatan Nagori Tongging, Tapian na Godang, Maria Tongging dan Bandar Tongging.

Untuk itu, acara HUT ini dirangkai dengan berjiarah ke tugu Ompu Raja Bangun Munthe, bakti sosial, membasuh wajah (marsuap) di makam nenek moyang, kebaktian yang dilayani Pdt Maijon Sumbayak STh, kemudian acara menari dan makan bersama.

Kata Dachmer, tanah leluhur mereka merupakan salah satu kaldera Toba peninggalan letusan gunung Toba ribuan tahun yang lalu. Selain danau Toba yang luas, air terjun Sipiso piso dan juga hasil pertanian komoditas bawang merah yang sudah sangat terkenal.

Untuk itu pihaknya sangat mendukung pemerintah bekerja secepatnya untuk menjadikan tanah dan kampung leluhur mereka menjadi salah satu ikon pariwisata Danau Toba.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi dampak program pemerintah, pihaknya akan berusaha mengedukasi seluruh masyarakat Desa Tongging terkhusus pomparan Op Raja Bangun Munthe, supaya siap. Tidak terprovokasi dan membuat kerusuhan atau penolakan hanya karena ketidaksiapan mental. Karena program tersebut mendatangkan keuntungan besar kepada masyarakat apabila dapat menangkap peluang yang ada.

“Nantinya kita akan panggil investor berkomuniksi dengan tokoh tokoh adat dan masyarakat untuk menciptakan peluang usaha sehingga banyak lowongan pekerjaan, pendapatan meningkat serta semakin berbudaya dan mencintai lingkungan,” katanya.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banjir Terjang Pemandian di Langkat, 1 Tewas 6 Luka-luka
Personel Polsek Barus Patroli Dialogis di Objek Wisata
10 Objek Wisata Tidur di Padanglawas Lama “Tertidur”
TP PKK Simalungun Terima CSR Gedung Pendukung Objek Wisata WAIS
SMKN 1 Panei Gelar Observasi Pembelajaran Objek Wisata dan Perhotelan
SMKN 1 Panei Gelar Observasi Pembelajaran Objek Wisata dan Perhotelan
komentar
beritaTerbaru