MUKI Medan Harap Kapolrestabes Turunkan Tim Berangus Begal

Medan (SIB)

Ketua Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Medan, Boydo HK Panjaitan berharap Kapolrestabes Medan menurunkan tim untuk memberangus pembegal yang makin brutal. "Kami terpukul. Putra tokoh Kristen dibegal di depan rumah.

Selain rugi materi sebab sepeda motornya dibawa, juga mengancam jiwa karena melukai," tandasnya didampingi Sekretaris Pdt Krisman Saragih STh.

Sebagaimana diketahui, Senin menjelang Selasa (14/3), Yabes Veri Naibaho, dibegal di depan rumahnya di Jalan Pukat Medan.

Pria berusia 21 tahun putra cendikiawan Kristen, Risma Nadeak itu baru kembali praktik kerja lapangan tugas dari kampusnya.

Saat memarkir kendaraan hendak membuka pintu gerbang, tiba-tiba sekawanan pengendara sepeda motor menghampiri dan membegal.

"Korban trauma. MUKI Medan prihatin. Aksi begal harus diatasi secara bersama. Masyarakat harus bahu-membahu. Misalnya menghidupkan patroli mandiri. Aparat pun menurunkan tim yang lebih," pinta Pdt Krisman Saragih yang mendampingi korban melapor ke Polsek Percut Seituan Medan.

"Dibegal di depan rumah, kejadian di luar perhitungan. Soalnya rumahnya di dalam gang," tambah Wakil Ketua BKAG Medan tersebut. (R10/d)

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Pelemparan Molotov ke Rumah Wartawan

Antisipasi Main Judi Online, Kapolrestabes Medan Razia HP Anggotanya

Polisi Tangkap Pelaku Spesialis Pembobol ATM Modus Ganjal di Medan dan Deliserdang

Sidangkan Terdakwa Kasus Begal, Hakim PN Medan: Harusnya Kapolrestabes Turut Patroli Karena Sudah Sangat Meresahkan

Kapolrestabes Medan Cek Fisik dan Administrasi Randis Polri

Jalin Silaturahmi dan Promosikan Gaya Hidup Sehat, Kapolrestabes Medan Bersepeda Santai