Senin, 29 April 2024

Masalah Infrastruktur dan Lahan Pinggiran Rel KA Jadi Keluhan Warga Medan Johor

Redaksi - Kamis, 23 Desember 2021 10:11 WIB
Masalah Infrastruktur dan Lahan Pinggiran Rel KA  Jadi Keluhan Warga Medan Johor
(Foto SIB/Desra Gurusinga)
Tanggapi : Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan menanggapi keluhan warga Medan Johor di Jalan Lingga Raya Kwala Bekala, Minggu (19/12) saat menggelar Reses ke-1 Tahun Ketiga. 
Medan (SIB)
Masalah infratruktur yang jauh tertinggal dan banyaknya gorong-gorong yang belum dipasang masih menjadi keluhan warga. Beberapa rabat beton dan pengaspalan jalan di gang-gang sedang dilaksanakan.

“Hal yang sangat menganggu aktivitas warga, karena di mana-mana terjadi banjir akibat tidak adanya drainase,” ujar warga Kwala Bekala saat mengikuti Reses ke 1 Tahun Ketiga yang diselenggarakan Anggota DPRD Medan, Erwin Siahaan yang dihadiri 750 konstituen di 3 lokasi yaitu Jalan Lingga Raya Kelurahan Kwala Bekala, Karya Sehat 1 Kelurahan Pangkalan Masyhur dan Jalan Bangun Sari Rel Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, Minggu (19/12).

Keluhan lainnya, lambatnya pendataan DTKS sehingga banyak warga miskin yang tidak masuk. Masyarakat tidak layak lagi masuk, ternyata masuk lagi. Persoalan isu agraria bagi masyarakat di pinggiran rel KA hingga kini belum selesai. “Kami sudah puluhan tahun tinggal di sana. Bagaimana sekarang status kami,” ujar warga pinggiran rel KA. Begitu juga dengan tanah sengketa di Polonia, dipertanyakan warga.

Menanggapi itu, Erwin Siahaan mengatakan hendaknya pemerintah melihat permasalahan warganya sehingga tidak menjadi bom waktu di kemudian hari. Dari sisi bantuan pemerintah kepada warga, hendaknya tidak hanya untuk konsumsi seumur hidup mereka. Harusnya bantuan itu digunakan untuk pengembangan dan pegangan hidup warga agar bisa lebih maju nantinya.

Terkait masalah tanah sengketa, seperti di Polonia hendaknya segera ditanggapi pemerintah dengan adil agar masyarakat bisa tenang. Begitu juga masalah persampahan, hendaknya Pemko Medan menempatkan bak sampah di depan gang dan tiap hari diangkut truk. “Tidak semua warga sanggup membayar Rp 20 ribu untuk sampah. Biarlah mereka mengangkut sendiri ke bak sampah itu,” ujarnya.

“Kita berharap dan percaya kepada Pemko untuk mau mendengarkan serta peduli terhadap keluhan masyarakat,” ujar politisi PSI ini seraya menyebutkan dirinya sebagai perwakilan rakyat di DPRD memiliki hak konstitusi untuk menyampaikan keluhan warga kepada pemerintah. (A12/c)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
David Sinaga Ingatkan Warga Pinggiran Rel KA Lahan Milik PT KAI
N4J dan YSKI Bantu Masyarakat Pinggiran Rel KA Mandala
komentar
beritaTerbaru