Karo (SIB)
Ketua Dewan Rempah Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengapresiasi langkah budidaya atau penanaman 1.200 pohon andaliman di lokasi pertanian organik milik PT Merek Indah Lestari (MIL) di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sabtu (15/1).
Hal itu juga sebagai tindak lanjut agenda Indonesian Spices Business Forum and Expo World (ISBFE) 2021 di Hotel Niagara Parapat 10 Desember 2021 lalu. Turut hadir di antaranya Pemilik PT MIL Edi Tanoto selaku tuan rumah, perwakilan dari The Bloom Andaliman Aristan Tea Intan Damanik, sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Sumut terkait, perwakilan dari Dewan Rempah Indonesia serta pejabat setempat.
Nawal selaku Dewan Rempah Indonesia Sumut turut berbahagia dan bangga atas upaya pembudidayaan tanaman rempah tersebut. Sebagai tumbuhan ikonis Danau Toba, andaliman dinilai akan membawa nama besar provinsi ini, terutama ditanam di kawasan pertanian organik.
“Saya turut berbahagia dan semoga kerja sama ini membuahkan hasil yang diharapkan bagi The Bloom Andaliman Aristan Tea dan PT Merek Indah Lestari serta Dewan Rempah, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat Provinsi Sumut sebagai asal muasal rempah kebanggaan kita andaliman,†sebut Nawal.
Sementara dari The Bloom Andaliman Aristan Tea, Intan Damanik menyebutkan, pihaknya telah mengajak masyarakat petani yang ada di kawasan Danau Toba untuk bekerja sama sebagai pemasok bahan baku utama Aristan Tea (minuman). Dengan begitu dapat dilakukan pengembangan budidaya dan produksi serta memasarkannya ke seluruh penjuru nusantara.
Pemilik PT MIL Edi Tanoto menyampaikan, pihaknya mengembangkan tanaman ciri khas Sumut melalui konsep organik alami. Termasuk juga bekerja sama dengan petani di sekitar kawasan wisata Taman Simalem Resort miliknya.
“Kita harapkan selain menjadi produk komoditas teh (minuman) juga bisa untuk bahan lainnya seperti saos andaliman dan sebagainya. Jadi visi utama kita selain pariwisata adalah mengembangkan pertanian bersama petani,†katanya.
Tonny Silvaraj takjub karena andaliman dapat dibudidayakan di lokasi lain dan menjadi bagian upaya peningkatan mata unggulan ekspor ke Manca Negara. “Bersamaan dengan itu, pembudidayaan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga harganya tak lagi tinggi,†tegasnya.
Peia yang menjabat Ketua Kadin Indonesia Komite India Pakistan Srilanka dan Bangladesh (KIKI-PSB) itu mengatakan andaliman tak semata rempah tapi berkhasiat sebagai herbal manjur untuk menanggal ragam bibit penyakit.
Konsul Kehormatan Timor-Leste di Medan Irwansyah berharap kerjasama dengan UD Intan dan PT Merek Indah Lestari dapat menjadikan andaliman menjadi ikon diplomasi ekonomi dari SU dengan Timor-Leste di mana di harapkan produk teh Andaliman The Bloom dapat diterima dengan hangat di masyarakat dan menjadi produk herbal kebanggaan warga SU dan dapat di hadirkan di acara penting nasional dan international.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Timor Leste Kadin Indonesia minta ke depannya masyarkat semakin mencintai andaliman. “Popularitas andaliman di luar negeri kiranya menjalar ke dalam negeri dan semakin populis,†tambah Irawan.
Usai pertemuan Nawal Lubis dan rombongan melakukan penanaman 1.200 pohon andaliman di kawasan pertanian organik Taman Simalem Resort secara simbolis. (rel/A13/f)