Minggu, 28 April 2024

PPL Unjuk Rasa di DPRD Labusel, Desak Pilkades Serentak Segera Digelar

Redaksi - Kamis, 06 April 2023 13:59 WIB
PPL Unjuk Rasa di DPRD Labusel, Desak Pilkades Serentak Segera Digelar
Foto: SIB/Rudi Afandi Simbolon
BLOKIR JALAN: Ratusan massa pengunjuk rasa melakukan pemblokiran ruas Jalinsum di depan Kantor DPRD Labusel, Rabu (5/4). 
Kotapinang (SIB)
Ratusan massa yang berasal dari 52 desa se-Kabupaten Labusel yang tergabung dalam Perkumpulan Pelajar Labusel (PPL) unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati, Rabu (5/4), mendesak Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023, segera digelar.

Pengamatan wartawan, massa memulai aksinya di Kantor DPRD Labusel di Jalinsum Sosopan, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang. Cuaca panas, di suasana Ramadan, dan pengawalan ketat aparat keamanan tidak menyurutkan semangat massa menyampaikan aspirasinya.

Dalam orasinya massa yang dikoordinir Andi Syahputra Nasution menduga, belum dilaksanakannya Pilkades serentak tersebut merupakan keinginan pihak-pihak tertentu, di Pemkab Labusel. Menurut Andi, ada upaya terencana dan terstruktur untuk menggagalkan Pilkades serentak digelar tahun ini.

“Peraturan Daerah tentang Pilkades serentak sudah rampung dan anggaran sudah ada, tapi mengapa sampai saat ini Bupati belum menerbitkan Peraturan Bupati untuk pelaksanaan Pilkdas serentak. Padahal Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sudah menyurati seluruh kepala daerah untuk melaksanakan Pilkades serentak selambatnya 1 November 2023,” katanya.

Disebutkan, jika Pilkades serentak tidak dilaksanakan pada tahun ini, maka akan ditunda hingga tahun 2025 mendatang. Padahal kata dia, saat ini sudah 50 desa dari 52 desa se-Kabupaten Labusel dipimpin Penjabat Kepala Desa (Pj Kades), karena Kades defentifi sudah berakhir masa jabatannya.

“80 persen Pj Kades itu diisi oleh guru dan tenaga kesehatan. Ini akan menghambat program pemerintah pada bidang pendidikan dan kesehatan. Padahal kedua bidang itu saat ini masih sangat memprihatinkan, karenanya Pilkades serentak sudah sangat urgen segera dilaksanakan,” katanya.[br]


Setelah beberapa jam orasi, massa akhirnya diterima Wakil Ketua DPRD Labusel, H Zainal Harahap disusul seorang anggota dewan, Bayanuddin Dalimunthe. Tidak terima karena minimnya dewan yang hadir, massa kemudian meringsek ke Jalinsum dan melakukan pemblokiran jalan mendesak agar aksi mereka diterima dewan lainnya.

Aksi warga tersebut sontak membuat aparat yang berjaga kewalahan mengatur arus lalu lintas. Berkali-kali Kabag Ops Polres Labusel AKP Rahman berupaya membujuk massa melalui pengeras suara agar mau meninggalkan badan jalan dan kembali ke gedung dewan.

Bahkan, pengunjuk rasa terlihat bersitegang dengan aparat yang berjaga, namun tidak sempat terjadi kontak pisik. Setelah diyakinkan bahwa saat itu memang tidak banyak anggota dewan yang hadir, massa akhirnya melunak dan menghentikan pemblokiran jalan.

Pengunjuk rasa akhirnya hanya menyerahkan pernyataan sikap yang diteken oleh seluruh massa aksi kepada Wakil Ketua DPRD Labusel H Zainal Harahap. Selanjutnya massa bertolak ke Kantor Bupati Labusel untuk melakukan aksi serupa.

Di Kantor Bupati Labusel, kedatangan massa aksi telah dihadang puluhan personel Satpol PP yang berjaga di pintu gerbang komplek. Hingga beberapa jam orasi, tidak seorang pun pejabat Pemkab Labusel yang menerima aspirasi pengunjuk rasa.

Massa yang marah kembali memblokir ruas Jalinsum, sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Kapolres Labusel, AKBP Catur Sungkowo dan Wakapolres Kompol Bambang G Hutabarat turun langsung meredam emosi massa.

Pengunjuk rasa yang tidak puas akhirnya memilih bertahan di depan gerbang tersebut. Hingga berita ini dilansir, tidak seorang pun pejabat Pemkab Labusel yang menerima aspirasi massa tersebut. (SS15/a)




Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ada Oknum ASN Taput Diduga Mesum dan Beristeri 2, Pj Bupati Diminta Bertindak Tegas
4.266 Personel Gabungan Amankan KPU Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024
Forum Komunikasi STM Kota Perdagangan Unjuk Rasa Tuntut Lahan Tanah Wakaf kepada PT Lonsum
MK Sumber Masalah, Putusan 90 Mungkinkan Anak Kecil Jadi Wapres
Partai Perindo Dapat Kursi Ketua DPRD di Labusel dan Unsur Pimpinan di Taput
Anggota Arwana dan Sumut Watch Unjuk Rasa Minta Perlindungan ke DPRD Pematangsiantar
komentar
beritaTerbaru