Sudung Naibaho ditemukan sudah membusuk di rumahnya di Jalan DI Panjaitan No. 55 Kelurahan Hutatoruan X Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Taput Aiptu Pol Walpon Baringbing kepada SIB, Rabu (22/6).
"Penemuan mayat tersebut pertama diketahui tetangganya Tjang Hok, Selasa (21/6) sekira pukul 16.00 WIB," terangnya.
Kasi Humas menerangkan, dari hasil interogasi dan keterangan saksi Tjang Hok, 2 minggu terakhir saksi tidak pernah melihat korban keluar dari rumahnya.
"Menurut saksi, selama 2 minggu ini rumah korban selalu tertutup dan mengira bahwa korban pergi ke luar kota. Pada Selasa (21/6), saksi mencium bau busuk dari rumah korban. Curiga dengan bau busuk tersebut, saksi memberitahu tetangga yang lain," jelasnya.
Selanjutnya tetangga korban mengintip dari lobang rumah korban dan bau busuk pun semakin menyengat dari rumah korban. [br]
"Setelah itu, tetangga langsung menghubungi adik korban Syahruddin Naibaho di Balige Kabupaten Toba," ungkapnya.
Adik korban pun langsung berangkat dari Balige menuju Tarutung. Setelah tiba di Tarutung, adik korban langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Taput. Setelah itu, anggota Polres Taput turun ke TKP dan mendobrak pintu rumah korban. Petugas pun melihat korban sudah meninggal dan membusuk dalam posisi tidur di ruang tengah dengan memeluk bantal.
"Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda luka di tubuh korban. Sedangkan seluruh pintu dan jendela rumah tertutup dengan rapi dari dalam. Selanjutnya, korban pun di bawa ke RSUD Tarutung untuk dilakukan visum luar.
Sedangkan untuk otopsi tidak dilakukan karena ditolak keluarga. Sebab keluarga meyakini korban meninggal karena sakit dan tidak ada unsur pidana," paparnya.
Kasi Humas mengungkapkan, setelah selesai dilakukan visum, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan acara pemakaman.
"Selama ini korban tinggal sendirian di rumah. Beberapa keterangan saksi yang kita himpun serta keterangan adik korban, selama ini korban punya pribadi yang tertutup serta tidak ada komunikasi dengan keluarga dan juga kepada tetanga-tetangganya," jelasnya. (F4/a)