Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 06 Juli 2025

Wagubsu Minta Perbaikan Infrastruktur Tangkahan-Bukit Lawang Selesai 2022

Redaksi - Jumat, 19 November 2021 12:32 WIB
400 view
Wagubsu Minta Perbaikan Infrastruktur Tangkahan-Bukit Lawang Selesai 2022
(Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
RAPAT: Wagub Sumut Musa Rajekshah memimpin Rapat Konsep Pengembangan Ekowisata Tangkahan-Bukit Lawang di Jungle Inn Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Kamis (18/11). 
Langkat (SIB)
Setelah datang atau menikmati langsung perjalanan Medan ke Bukit Lawang, Wagub Sumut Musa Rajekshah mencatat beberapa hal yang harus segera diperbaiki sebagai upaya pengembangan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan di antaranya adalah infrastruktur jalan.

Pria yang akrab disapa Ijeck meminta kepada kepala dinas terkait untuk menyelesaikan perbaikan infrastrukur jalan yang rusak pada akhir 2022 mendatang. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat Konsep Pengembangan Ekowisata Tangkahan-Bukit Lawang di Jungle Inn Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Kamis (18/11).

"Ini rapat ketiga kita dan langsung turun karena kita mau setiap rapat itu ada progresnya dan kenapa kita ke mari? Saya berpikir supaya kita rasakan dulu sebelum kita undang orang ke mari. Apa yang kita rasakan mulai dari Medan sampai kemari, lihat jalan dari Binjai seperti apa sehingga kita tak cuma berencana di atas meja. Saya mau di rapat ini kita sudah membahas teknis," ujarnya.

Hadir dalam rapat Bupati Langkat Tertib Rencana Perangin-angin, Wakil Ketua I DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Anggota DPRD Sumut Edy Suratman, Anggota DPRD Sumut Dody Taher, Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba, Wakil Ketua II Dewan Riset dan Inovasi DaerahTohar Suhartono, Anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Sektor Publik Dewan Riset Daerah Solehuddin Nasution, DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Langkat, sejumlah pimpinan OPD Provinsi Sumut dan Kabupaten Langkat, wartawan serta masyarakat pelaku usaha.

Rapat itu juga sengaja digelar di Bukit Lawang agar para pimpinan OPD dan elemen lainnya sama-sama mengetahui kondisi Bukit Lawang saat ini. Mulai dari jalan menuju objek wisata, pintu masuk ke objek wisata, sampai dengan kondisi lingkungan di sekitar Bukit Lawang baik itu sungai, hutan maupun salah satu endemik yang menjadi daya tarik yakni Orangutan Sumatera.

"Saya waktu jalan menuju ke sini, saya kirim beberapa titik koordinat jalan yang rusak ke Kadis Bina Marga. Supaya dia tahu mana saja yang harus diperbaiki. Jangan sampai kita mau berbuat untuk memperbaiki tapi kita tidak pernah ke sini," katanya.

Dari rapat itu juga diketahui bahwa keseriusan Pemprov Sumut terhadap pengembangan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang dari anggaran yang dianggarkan di APBD 2022.

Pemprov Sumut menganggarkan Rp10 miliar untuk peningkatan struktur jalan provinsi ruas jalan simpang 3 Namu Unggas-Tangkahan sepanjang dua kilometer. Kemudian peningkatan ruas jalan Tanjungpura-Tanjungselamat Rp10 miliar.

Selanjutnya pembangunan jalan tembus Timbang Lawan-Tangkahan Rp15 miliar. Peningkatan ruas Jalan Kuala-Sp Marike sepanjang 2 kilometer sebesar Rp11 miliar dan pemeliharaan berkala jalan provinsi Rp6 miliar.

Selanjutnya pada pembangunan jembatan dianggarkan Rp15,3 miliar untuk Bandar Pulau ruas simpang tiga Namu Unggas-Tangkahan. Sementara pada Dinas Perhubungan Sumut juga dianggarkan Rp721 juta untuk pemasangan LPJU Solar Cell pada ruas jalan Tanjung Selamat- Namu Unggas- serta pemasangan marka jalan pada ruas yang sama yakni senilai Rp370,8 juta.

Anggaran yang sama juga dianggarkan Dinas Perhubungan Sumut di Kecamatan Bahorok Rp721 juta untuk pemasangan LPJU Solar Cell pada ruas jalan Sp Marike-Timbang Lawan dan Rp370,8 juta untuk pemasangan marka jalan di ruas Sp Marike-Timbang Lawan.

Dinas ESDM Sumut menganggarkan Rp723,6 juta untuk penyediaan Penerangan Umum Tenaga Surya (PUTS) di objek wisata dan terakhir menganggarkan Rp50 juta untuk pemasangan delinator pada Tanjung Selamat-Namu Unggas-Tangkahan. Sementara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut juga akan mengucurkan dana Rp3,8 miliar untuk Pengembangan Wisata Bukit Lawang dan Tangkahan.

Dari tinjauan dia pada pagi hari mengelilingi Bukit Lawang bersama wartawan juga diketahui banyak yang perlu diperbaiki dari Bukit Lawang. Salah satunya penataan bendungan, irigasi, sampah hingga pada pulau-pulau sungai di sekitar Bukit Lawang. "Pulau-pulau sungai ini ada dibuat untuk makan-makan warga. Kalau kita mau mengembangkan ini mohon maaf ini harus kita tertibkan. Karena kalau sudah makan-makan maka menimbulkan sampah ke sungai," ujarnya.

Belum lagi ada penginapan yang berdiri di dekat bendungan. Kemudian lapak pedagang penjual oleh-oleh yang tak tertata dengan baik dan lain sebagainya.

Dalam rapat Anggota DPRD Sumut Dody Taher menambahkan pihaknya sangat mendukung rencana pengembangan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan ini. "Kami akan mendukung habis-habisan dan kami berharap 1 tahun ini selesai. Kalau perlu diajak warga atau pelaku usaha di sini untuk studi di Jogja dan Bali biar semakin siap," ujarnya. (rel/A13/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru