Kamis, 02 Mei 2024

Kabupaten/Kota Diminta Tingkatkan Cakupan Imunisasi Campak

Redaksi - Rabu, 25 Januari 2023 19:09 WIB
Kabupaten/Kota Diminta Tingkatkan Cakupan Imunisasi Campak
Foto : Freepik
Ilustrasi 

Dinas Kesehatan Sumatra Utara (Sumut) meminta kabupaten/kota untuk meningkatkan cakupan imunisasi campak.

"Kita terus mengimbau Kabupaten/Kota agar imunisasi campak diberikan pada semua bayi yamg berumur sembilan bulan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Syarifah Zakia, kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Selain itu, jelas Syarifah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut juga terus mengimbau agar terus berkolaborasi antara bidang P2P dan Kesmas dalam meningkatkan cakupan imunisasi campak tersebut.

"Karena campak saat ini cukup menjadi perhatian akibat dampak pandemi yang melanda, sehingga ibu-ibu banyak yang tidak membawa anaknya untuk divaksin dan apabila didatangi petugas mereka merasa takut," jelasnya.

Syarifah mengaku bersyukur, Sumut telah melakukan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sejak Mei hingga Oktober lalu. Provinsi Sumut sendiri, terang dia, menempati peringkat keempat sebagai provinsi tertinggi cakupan imunisasinya.

Syarifah menyebutkan, campak ini sendiri memiliki gejala demam di atas 38 derajat celcius selama tiga hari atau lebih disertai batuk, pilek, mata merah atau berair. Gejala yang paling mencolok yakni ditemukannya ruam di seluruh tubuh.[br]




"Penyebabnya adalah virus. Penularannya terjadi melalui droplet yang keluar dari hidung, mulut atau tenggorokan orang yang terinfeksi virus campak pada saat bicara, batuk dan bersin," katanya.

Untuk mengantisipasinya, tambah Syarifah, dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, melakukan tindakan kewaspadaan universal pada saat tatalaksana kasus campak tersebut. Kemudian memakai masker sesuai standar.

"Terkahir, untuk menghindari campak, semua bayi usia sembilan bulan diberikan imunisasi campak," katanya. (*)




Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gangguan Jantung di Sumut Capai 9.228 Kasus Sepanjang 2023
Sambut HKN 2023, Dinkes Sumut Adakan Pelayanan BKB
Hingga Agustus, Kasus Baru HIV di Sumut Sebanyak 2.208
Kadiskes Sumut: Penyakit Jantung Jadi Beban Biaya Terbesar di Indonesia
Besok, Kemenkes akan Laksanakan Imunisasi Rotavirus Secara Nasional
Persiapan PON di Sumut, Dinkes Hitung Kebutuhan Aspek yang akan Digunakan
komentar
beritaTerbaru