Senin, 29 April 2024

Sosialisasi dan Penyerahan Data Risiko Bencana DAS Asahan-Toba

* Pj Gubernur Apresiasi BNPB RI
Redaksi - Rabu, 13 Desember 2023 18:19 WIB
Sosialisasi dan Penyerahan Data Risiko Bencana DAS Asahan-Toba
Foto: SIB/Danres Saragih
FOTO BERSAMA: Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB RI Raditya Jati, Nasarin Tanjung, Ketua Komisi VIII DPR RI H Iskan Lubis SH, Ketua Komisi E DPRD Sumut dr Tuahman Purba, Kepala BPBD Sumut Tuahta Saragih dan lainnya foto bersama usai acara Sos
Medan (SIB)
Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, Pemprov Sumut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI atas selesainya penyusunan pemetaan risiko bencana Daerah Aliran Sungai (DAS) Asahan - Toba yang merupakan kajian risiko bencana tematik untuk mendokumentasikan peta bahaya, peta keretakan, peta kapasitas dan peta resiko bencana hidrometeorologi di wulayah sepanjang DAS Asahan - Toba.

Hal itu dikatakan Pj Gubernur Sumut Hassanudin melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Basarin Tanjung MSi pada acara Sosialisasi dan Penyerahan Dokumen Pemetaan Resiko Bencana Daerah DAS Asahan - Toba, Jumat (8/12), di Santika Dyandra Hotel dan Convention, Medan.Dijelaskan, pemetaan itu merupakan panduan untuk mengelola DAS Ashan - Toba untuk mempertahankan daya dukung DAS dengan kondisi lahan, kualitas, kuantitas dan kontinus air, sosial ekonomi, investasi bangunan air dan pemanfaatan ruang wilayah yang berfungsi sebagaimana mestinya.

Karena itu, katanya, pemetaan risiko bencana DAS Asahan - Toba sangat bermanfaat dan bersifat strategis bagi Pemerintah Provinsi Sumut serta 10 pemerintahan kabupaten/kota dalam pengelolaan dan pengendalian DAS lebih baik di masa mendatang, sehingga manfaat sungai untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dapat tercapai dan sekaligus dapat mengurangi resiko bencana di sepanjang DAS.

Disampaikan juga, bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja Humbang Hasundutan, 1 Desember 2023 danpak dari bencana menyebabkan 2 orang korban meninggal dunia dan 10 orang masih dinyatakan hilang dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian dan 35 kk telah dievakuasi ke tempat pengungsian.Bencana banjir bandang dan tanah longsor tersebut berada di DAS Asahan - Toba, tepatnya di sub-sub DAS Nambunga dengan luas daerah tangkapan air (DTA) 478,28 Ha.

Menurut kajian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI telah terjadi pendangkalan sungai pada sub-sub DAS dengan dipicu curah hujan yang tinggi sehingga pengaliran sungai lebih kecil dari debit air yang menyebabkan banjir bandang. Kondisi banjir bandang semakin parah, di mana aliran sungai Sibuni-buni yang meluap dengan debit limpahan melebihi kapasitas pengaliran dan membawa material berupa gravel atau bongkahan batu. Batuan itu bersifat mudah pecah dan mudah lepas serta memicu longsor."Belajar dari musibah ini kita segera membuat rencana aksi untuk mengelola DAS Asahan - Toba secara terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan terintegrasi dengan koneksitas areal DAS Asahan - Toba dari hulu ke hilir.

Sementara Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB RI Raditya Jati mengatakan, penyerahan dokumen hasil kajian dari daerah aliran sungai (DAS) Asahan - Toba merupakan kajian dari 9 kabupaten dan 1 kota terkait dengan kajian resiko terhadap bencana longsor dan banjir bandang.Hal itu merupakan salah satu pintu masuk memahami resiko terutama di daerah tersebut. "Memang di daerah menjadi prioritas nasional. Untuk DAS Asaha - Toba di RPD 2020-2024 merupakan Destinasi Wisata Danau Toba untuk itu perlu diketahui hal apa yang menjadi ancaman," katanya.

Hadir dalam acara itu Ketua Komisi VIII DPR RI, H Iskan Lubis SH, Ketua Komisi E DPRD Sumut dr Tuahman Purba, Kepala BPBD Sumut Tuahta Saragih dan para perwakilan 9 kabupaten dan 1 kota. (**)




Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Perkuat Daya Saing Perkebunan, Pemprov Sumut Lakukan Empat Strategi
Pj Gubernur Rayakan HUT ke-76 Provinsi Sumut Bersama PPKS
Halalbihalal Pujakesuma, Pj Gubernur: Dampak Positif Ormas Semakin Masif
Pj Gubernur Hassanudin Silaturahmi dengan Pj Gubernur Aceh
Tanpa Kematian dan Kebangkitan Yesus, Semua Sia-sia
Jadikan HUT ke-76 Sumut Ajang Evaluasi dan Introspeksi
komentar
beritaTerbaru